Hari Ini Harga Emas Dunia Tertekan Penguatan Dolar AS

Rabu, 05 November 2025 | 08:18:00 WIB

LONDON (HALOBISNIS) - Harga emas dunia turun lebih dari 1% seiring penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Investor juga menanti rilis data ekonomi AS untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Harga spot gold melemah 1,5% menjadi US$ 3.940,75 per ons troi. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember turun 1,3% dan ditutup di level US$ 3.960,50.

Indeks dolar (dollar index) diperdagangkan di posisi tertinggi tiga bulan, sehingga membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Dengan dolar yang terus mencetak rekor baru, hal ini memberi tekanan pada pasar emas. Sebagian penguatan dolar dan pelemahan harga emas terbaru disebabkan oleh menurunnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada Desember,” ujar Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (5/11/2025).

Emas tanpa imbal hasil umumnya menguat ketika suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi meningkat. Harga emas batangan (bullion), yang telah naik 53% sepanjang tahun ini, kini telah terkoreksi lebih dari 9% dari rekor tertingginya pada 20 Oktober lalu.

Dengan penutupan sebagian pemerintahan AS yang berpotensi menjadi yang terpanjang dalam sejarah, rilis data resmi pemerintah tertunda. Investor kini menyoroti laporan ekonomi nonresmi, termasuk laporan ketenagakerjaan nasional ADP.

“Emas sedang kehilangan sebagian ‘busa’ kenaikan sebelumnya, meskipun masih mencerminkan kekhawatiran terkait independensi The Fed, potensi stagflasi, serta risiko geopolitik dan ketegangan internasional. Koreksi kali ini justru diperlukan untuk menjaga keseimbangan pasar,” tulis analis StoneX, Rhona O’Connell, dalam catatannya.

Sementara logam lainnya, harga spot silver turun 1,5% menjadi US$ 47,32 per ons, platinum melemah 1,8% ke US$ 1.538,05, dan palladium anjlok 3,1% ke US$ 1.400,30 per ons.

Terkini