Maklumat Akbar LAM Riau, Ribuan Masyarakat Resmi Deklarasikan Daerah Istimewa Riau

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:33:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau resmi deklarasikan Daerah Istimewa Riau (DIR), Jumat (17/10/2025). Maklumat Akbar DIR yang digelar dalam kondisi cuaca hujan tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat Riau dari berbagai etnis.

Dalam maklumat akbar tersebut turut hadir Ketua DPRD Riau Kaderismanto, Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Sekdaprov Riau Zulkifli Syukur, serta Forkompinda dan tokoh masyarakat Riau di antaranya Datuk H Saleh Djasit, Datuk Prof, H Mukhtar Samad, Datuk Prof H Amir Luthfi, Tuan M Agar Kalipke, Datuk Abdul Malik, HR Maizir Mit. Selain itu, juga tampak hadir sejumlah pengurus LAMR kabupaten/kota se-Riau.

Deklarasi Daerah Istimewa Riau yang bertepatan dengan hari Kebudayaan Nasional itu bertema "Daerah Istimewa Riau untuk Indonesia Berkilau". Acara Deklarasi dimulai dengan berbagai atraksi kebudayaan mulai dari Randai Kuansing, Zapin, hingga ke syair.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR), Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, yang menyampaikan bahwa daerah istimewa Riau ini adalah hajat masyarakat Riau. 

Menurutnya, perjuangan mewujudkan DIR adalah bagian dari amanat Musyawarah Kerja (Musker) LAMR se-Riau beberapa waktu lalu. Dalam musker itu pula, LAMR Provinsi Riau diamanahkan sebagai motor utama gerakan ini.

"Alhamdulillah, dengan ketulusan hati masyarakat dari berbagai elemen hadir dalam maklumat akbar DIR ini, tentunya hal ini membuktikan bahwa gagasan ini bukan kepentingan kelompok atau kepentingan tertentu," ujar Datuk Seri Taufik.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR itu juga mengajak seluruh elemen masyarakat Oktober agar terlibat aktif sesuai dengan kemampuan masing-masing demi terwujudnya Daerah Istimewa Riau. Ini bukan hanya perjuangan semata, tetapi warisan untuk generasi mendatang.

Ia menegaskan bahwa gagasan DIR berlandaskan sejarah, budaya dan adat-istiadat Riau. "Daerah Istimewa Riau adalah hak Riau, jadi harus kita kembalikan kepada anak cucu kita," tegasnya.

Usai sambutan Ketua BPP DIR, Maklumat Akbar tersebut dilanjutkan dengan pembacaan Warkah Kebulatan Tekad Perwujudan DIR yang dipandu langsung oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H Marjohan Yusuf dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

Adapan isi Warkah Kebulatan Tekad Perwujudan Provinsi Daerah Istimewa Riau, yakni:

"Kami seluruh komponen masyarakat Provinsi Riau menyatakan kebulatan tekad untuk mewujudkan Provinsi Daerah Istimewa Riau (DIR) sebagai hak daerah ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Daerah Istimewa Riau untuk Indonesia Berkilau" 17 Oktober 2025. 

Terkini