Sering Datangi Sekolah, Ketua PGRI Rohil : Wartawan dan LSM tak Bisa Audit Dana BOS

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:00:00 WIB

ROKANHILIR (HALOBISNIS)  --Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rohil, Muhaimin Sadri menyebut bahwa wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tak bisa mengaudit dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Ucapan itu disampaikan Muhaimin Sadri saat memberikan kata sambutan diacara pelantikannya dan pengurus PGRI Rohil lainnya, Senin (13/10/2025). Ia menyebut sekolah - sekolah sering didatangi oknum wartawan dan LSM.

"Ada sejumlah kepala sekolah yang kerap didatangi wartawan dan LSM yang menginginkan agar membuka data penggunaan Dana BOS di sekolah tersebut. Wartawan dan LSM tak bisa mengaudit Dana BOS,"ujarnya.

Lanjut Muhaimin Sadri menambahkan, lembaga yang berhak melakukan audit dana BOS adalah, Inspektorat Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pengawas Dana BOS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil.

"Apabila ditemukan hasil audit oleh lembaga itu menunjukkan adanya pidana korupsi, maka hasil itu diserahkan ke aparat penegak hukum (APH), baik itu kepolisian maupun kejaksaan,"terangnya.

Sementara itu, Mantan Ketua PGRI sebelumnya Zulfikar menambah, memang sejauh ini ada banyak oknum wartawan dan LSM yang berupaya mendatangi sekolah-sekolah bahkan ingin melakukan audit Dana BOS.

“Memang benar, ada oknum yang datang ke sekolah. Sehingga kepala sekolah jadi sasarannya. Kita sudah pernah menyelesaikan persoalan ini semasa kami menjabat,” kata Zulfikar.

Seyogyanya sambung Zulfikar, apabila ada oknum wartawan maupun LSM yang datang ke sekolah, tidak perlu takut.

"Karena apabila kita benar, kenapa mesti takut. Kalau tak salah kenapa takut, ya kan,”pungkas Zulfikar.

Terkini