(HALOBISNIS) - Seorang pria asal Sri Lanka ditangkap di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, atas dugaan penyelundupan satwa liar setelah ditemukan menyembunyikan tiga ekor ular piton bola di dalam celana dalamnya.
Pusat Intelijen Kejahatan Satwa Liar Thailand (Wildlife Crime Intelligence Center/WCIC) menerima informasi pada Selasa (1/7/2025), bahwa tersangka bernama Seehan, warga negara Sri Lanka, menaiki pesawat Thai Airways TG308 dari Kolombo menuju Bangkok pada pukul 00.06 waktu setempat.
Hasil pemeriksaan latar belakang oleh pihak berwenang mengungkapkan bahwa Seehan memiliki riwayat kriminal terkait perdagangan berbagai jenis satwa liar, termasuk serigala, burung beo, musang, dan tupai.
Ia pernah ditangkap atas kasus perdagangan ilegal satwa liar di Kolombo pada tahun 2024.
WCIC kemudian bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan petugas bandara untuk melacak pergerakan tersangka.
Pada Rabu (2/7/2025), pukul 18.00, Seehan terlihat meninggalkan hotelnya di Bangkok dengan taksi menuju Bandara Suvarnabhumi.
Setelah melakukan proses check-in, petugas bandara melakukan pemeriksaan sinar-X terhadap bagasi Seehan, tetapi tidak menemukan barang mencurigakan. Namun, kecurigaan petugas mengarah pada tersangka, sehingga dilakukan penggeledahan fisik.
Dari hasil penggeledahan, ditemukan tiga ekor ular piton bola (Python regius) yang disembunyikan di dalam celana dalamnya. Spesies tersebut tergolong satwa yang memerlukan izin khusus untuk diimpor, menurut keterangan WCIC pada Kamis (3/7/2025).
Seehan kemudian ditangkap dan dikenai tuduhan melanggar undang-undang konservasi satwa liar Thailand. Proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.
Ular piton bola dikenal dengan perilakunya yang unik, yaitu menggulung diri seperti bola saat merasa terancam. Ular ini juga dijuluki ular piton kerajaan karena diyakini pernah digunakan oleh Ratu Mesir Cleopatra VII sebagai hiasan pergelangan tangan.
Spesies ini berasal dari Afrika dan merupakan jenis piton terkecil di benua tersebut. Ular piton bola dikenal jinak dan tidak agresif, dengan panjang tubuh dewasa umumnya tidak lebih dari 120 sentimeter.