Angkat Budaya dan Teknologi, Polda Riau Dekatkan Diri dengan Masyarakat di Hari Bhayangkara ke-79

Selasa, 01 Juli 2025 | 15:30:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025). Kegiatan ini jadi momentum memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat melalui pendekatan kultural dan inovasi digital.

Momentum ini sejalan dengan tema nasional “Polri untuk Masyarakat” yang menekankan pelayanan humanis, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dilaksanakan di halaman belakang Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Selasa (1/7/2025). Upacara dipimpin Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan.

Upacara dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid, Ketua DPRD Riau Abdul Wahid, Kajati Akmal Abbas, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma Abdul Haris, dan perwakilan pimpinan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud komitmen nyata Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Kami ingin Polri hadir sebagai mitra masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pelayanan yang tulus dan menghargai budaya lokal,” ujarnya saat apel peringatan di Kota Pekanbaru.

Dalam rangkaian peringatan, Polda Riau menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung. Salah satunya adalah lomba pantun dan syair Melayu yang digelar di Rumah Singgah Tuan Kadi.

Kegiatan ini bertujuan mengangkat kembali nilai-nilai budaya lokal sebagai medium edukatif yang dekat dengan masyarakat.

Selain itu, Polda Riau juga mengadakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan, kegiatan anjangsana, serta pameran kepolisian untuk memberikan pemahaman lebih luas tentang peran Polri dalam kehidupan sehari-hari.

“Mengangkat budaya bukan hanya soal pelestarian, tapi juga cara kami mendekatkan diri dan membangun komunikasi yang membumi dengan warga,” kata Herry.

Sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi, Polda Riau meluncurkan program inovatif bernama Radar, yaitu layanan pelaporan cepat berbasis media sosial.

Masyarakat dapat menyampaikan laporan langsung melalui saluran resmi, termasuk layanan 110, yang akan diteruskan ke personel lapangan secara real time.

Inovasi ini bertujuan menciptakan sistem pelaporan yang lebih cepat, transparan, dan partisipatif, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian.

Polda Riau juga akan menggelar Bhayangkara Run 2025 pada 13 Juli mendatang, yang rencananya akan dilepas langsung oleh Kapolri bersama Gubernur Riau dan unsur Forkopimda. Ajang ini diharapkan menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam membangun kedekatan dan kesehatan bersama masyarakat.

"Mari kita semarakkan Hari Bhayangkara dengan semangat kolaborasi, pelayanan, dan pelestarian budaya lokal yang menjadi ciri khas Riau," tutup Herry.

Dengan menggabungkan unsur budaya dan teknologi, Polda Riau berharap peringatan Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momen reflektif sekaligus inspiratif dalam memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Di kesempatan yang sama Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara kepada Polda Riau dan jajaran.

Ia berharap, kepolisian makin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Harapan kita, polisi sudah smart meningkatkan pelayanan termasuk dunmas (pengaduan masyarakat)," harapnya.

Abdul Wahid juga mencoba teknologi Radar dengan menghubungi nomor 110. Telepon direspons dengan cepat. "Tadi langsung telepon 110. Pikir tak diangkat. Kiranya direspons cepat," pujinya.

Abdul Wahid meyakini cepatnya respons diberikan, maka tak ada keluhan masyarakat yang tak bisa ditangani dengan baik. "Semoga pelayanan pada masyarakat makin meningkat," pungkasnya.

Terkini