PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Riau kemungkinan diundur. Pasalnya, pelaksanaan Musda di beberapa DPD I Golkar se-Indonesia, diundur dari jadwal yang ditetapkan.
Sekretaris DPD I Golkar Riau Parisman Ihwan mengatakan, pelaksanaan Musda Golkar di beberapa daerah ditunda karena menyesuaikan dengan jadwal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
"Sama-sama kita ketahui, pelaksanaan Musda Golkar ini melihat kesiapan dari DPP. Karena sudah 5 provinsi yang mundur jadwalnya (Musda) dari jadwal yang sudah disepakati bersama dengan DPP," ujar Iwan Patah, sapaan akrab Parisman Ihwan, Selasa (3/6/2025).
Ia menyebut, beberapa daerah yang pelaksanaan Musda mundur di antaranya Nusa Tenggara barat (NTB), Lampung, dan Bali.
Saat ini Golkar Riau masih menunggu jadwal Musda yang disetujui oleh DPP. Dia menilai, jadwal Musda Golkar Riau juga akan ikut mundur seiring dengan mundurnya jadwal Musda di provinsi lain.
Sesuai jadwal dari hasil DPP sebelumnya, kata Iwan, Musda Golkar Riau direncanakan pada 7 Juni. Namun, kemungkinan besar jadwal tersebut akan diundur lagi.
"Kemungkinan diundur, karena kami dari DPD I Golkar Riau belum mendapatkan perintah tanggal yang telah disetujui oleh DPP," katanya.
Di samping itu, dia menegaskan, hingga Musda dilaksanakan tidak ada pergantian kepengurusan DPD I Golkar Riau. Bahkan, aturan tersebut berlaku untuk seluruh DPD I Golkar se-Indonesia.
"Semua DPD Golkar se-Indonesia, tidak ada pergantian kepengurusan, tidak ada perombakan, dan tidak ada Plt (Pelaksana tugas) di semua tingkatan di seluruh Indonesia sampai terlaksananya Musda di semua tingkatan. Jadi tidak ada pergantian kepengurusan," ungkapnya.