PEKANBARU - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah di Provinsi Riau mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah. Dimana jika sebelumnya hanya dua daerah dilanda kebakaran yakni Kampar dan Bengkalis, saat ini akibat cuaca panas ada lima daerah terjadi kebakaran, bertambah Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu) dan Kota Dumai.
"Titik api hari ini terpantau di lima daerah itu. Saat ini petugas darat dan udara sedang berusaha melakukan pemadaman api di lima daerah itu, kita doakan saja semoga api bisa segera padam," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Senin (28/10/2024).
Edy menjelaskan, di Kampar Karhutla di temukan di Desa Karya Indah, Tapung. Sementara di Bengkalis ada di Desa Tasik Serai, kemudian di Pelalawan titik Karhutla ada di Pulau Muda. Sedangkan di Dumai itu ada di Lubuk Gaung dan Inhu ada di Talang Jerinjing.
Menyikapi kondisi cuaca di Riau yang saat ini sudah masuk musim kemarau yang cukup panas dan kering, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala bara apinya. Apalagi saat berada di kebun, tanah kosong atau di hutan.
"Kemudian masyarakat yang hobi mancing ikan juga, kan biasa ada yang buat api untuk bakar-bakar ikan atau api unggun, itu juga harus hati-hati. Pastikan apinya dipadamkan sampai padam semua baru ditinggal pulang, jangan ditinggal begitu saja, itu bisa juga berpotensi terjadinya kebakaran lahan," tukasnya.