PEKANBARU - Presiden Prabowo Subianto menggunakan mobil berwana putih dengan model sport utility vehicle (SUV) setelah dilantik menjadi presiden periode 2024-2029. Mobil SUV putih dengan pelat Indonesia 1 itu merupakan Maung “Garuda” yang diproduksi oleh PT Pindad.
Pada perjalanan meninggalkan kompleks gedung MPR, mobil itu diiringi oleh tiga mobil jeep yang juga berwarna putih dan 10 motor pengawalan Paspampres. Sebelumnya, Prabowo datang ke gedung MPR menggunakan mobil Toyota Alphard putih dengan plat dinas Kementerian Pertahanan.
Diketahui, Maung merupakan kendaraan taktis ringan 4x4 karya anak bangsa. Mobil itu diproduksi untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit. Melansir situs remis PT Pindad, Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan handal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.
SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 kilometer per jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 kilometer.
Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 Kg yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan. Namun, Maung yang dipakai Prabowo ini telah dimodifikasi dengan menggunakan velg chrome dan di bagian belakang tulisan "Garuda".
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengucapkan sumpah sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Proses pembacaaan sumpah menjadi bagian dari acara pelantikan presiden dan wakil presiden yang berlangsung di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Minggu (20/10/2024).
Proses pembacaan sumpah berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Pengucapan sumpah janji presiden dan wakil presiden terpilih ini, diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," kata Prabowo.