Lanud Roesmin Nurjadin Terbangkan Heli H225M Bantu Patroli Karhutla

Rabu, 31 Juli 2024 | 11:31:10 WIB

PEKANBARU - Helikopter H225M/Caracal diterbangkan di atas langit Provinsi Riau. Helikopter itu melakukan patroli udara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Helikopter itu diterbangkan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Penerbangan helikopter diawaki Mayor Pnb Nodhi dengan Copilot Lettu Pnb Diki.

"Lanud Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara terus memperkuat komitmennya dengan menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara," ujar Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Feri Yunaldi, Rabu (31/7/2024).

Danlanud mengatakan patroli udara merupakan bagian dari strategi terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak guna menangani ancaman Karhutla yang dapat merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat.

Dijelaskannya, sejak awal musim kemarau, Lanud Roesmin Nurjadin telah aktif melaksanakan patroli udara di wilayah yang rawan terjadi Karhutla. Tim memantau kondisi hutan dan lahan dari ketinggian sehingga memungkinkan untuk mendeteksi potensi titik api atau asap lebih cepat dan lebih akurat.

"Helikopter H225M/Caracal yang standby SAR di Lanud Roesmin Nurjadin diterbangkan untuk mendukung patroli udara. Ini dikombinasikan dengan latihan rutin bagi awak helikopter dari Skadron Udara 8," tutur Danlanud.

Dari data Meteorologi Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin pada tanggal 29 Juli 2024, terdapat 98 titik api dengan wilayah dominan di Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2024 terdapat 75 titik api yang tersebar cukup merata di wilayah Provinsi Riau.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Ig. Widi Nugroho. Ia menjelaskan penerbangan helikopter untuk patroli udara merupakan langkah proaktif dalam upaya pencegahan.

"Dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan penerbangan, kami dapat segera merespons jika ada tanda-tanda kebakaran sebelum menjadi masalah besar. Patroli udara ini juga dapat membantu tim water bombing dan tim darat dengan memberikan informasi yang detil mengenai lokasi dan intensitas kebakaran," ujarnya.

Sejak pelaksanaan operasi, Satgas Bagian Udara telah berhasil mendeteksi beberapa titik api kecil yang dapat segera dipadamkan sebelum menyebar. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan koordinasi dalam mencegah bencana yang lebih besar.

Diharapkan dengan patroli udara rutin, tidak hanya bisa mengurangi resiko kebakaran hutan dan lahan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

"Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap potensi kebakaran dapat diantisipasi dengan baik," pungkasnya.

Terkini