TPA Sampah Regional akan Dibangun di Kota Pekanbaru

Selasa, 30 Juli 2024 | 17:31:11 WIB

PEKANBARU - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Pekanbaru sudah hampir penuh. Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi Riau akan membangun TPA Regional.

Rencananya, TPA Regional itu akan dibangun di sekitar Jalan Garuda Sakti. TPA Regional itu akan dibangun di atas lahan seluas 40 hektare.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Reza Fahlevi mengatakan rencana pembangunan TPA Regional itu dibahas dalam Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam bahasan revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) saat ini.

"Kami membahas TPA Regional bersama kabupaten dan kota dalam revisi Perda RTRW. Jadi nanti, TPA Regional ini bisa dikerjasamakan dengan pemerintah kabupaten dan kota lainnya di Riau," ujar Reza, Selasa (30/7/2024).

Dikatakannya, saat ini Kota Pekanbaru hanya mempunyai TPA Muara Fajar di Rumbai sebagai tempat penampung sampah. Sementara pengolahan sampah masih nihil di TPA 2 Muara Fajar.

Menurutnya, kalau memang bisa diatur dalam revisi Perda RTRW soal TPA Regional, pihaknya sangat berharap bisa secepatnya terealisasi.

"Lokasi TPA Regional ini sudah ditentukan oleh DLHK Provinsi Riau yaitu sekitar Jalan Garuda Sakti. Lahan telah disiapkan sekitar 40 Hektare," katanya.

Ia menilai, jika sudah ada tahap pemrosesan di TPA Regional, bagusnya sampah diproses di sana semua. Apalagi daya tampung TPA sampah Muara Fajar hampir penuh.

Dirinya menyebut, Pemerintah Kota Pekanbaru tengah mencari pihak ketiga untuk mengolah sampah yang ada di TPA. Pemko Pekanbaru mencari investor yang serius mengolah sampah menjadi bahan baku.

Dengan adanya pengolahan sampah ini, tentunya ini akan menyerap tumpukan sampah di TPA Muara Fajar. Saat ini TPA Muara Fajar menampung sampah hingga 1.000 ton dalam sehari.

Sebagai informasi, TPA sampah regional adalah tempat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan yang berasal dari dua atau lebih Kabupaten/Kota.

Terkini