PEKANBARU - Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Pekanbaru mulai dilaksanakan hari ini Selasa (23/7/2024). Pelaksanaan PIN tersebut akan berlangsung selama sepekan ke depan.
Terkait pelaksanaan imunisasi polio tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru dr Fira Septiyanti mengatakan, orang tua tidak perlu khawatir jika terjadi efek samping terhadap anak yang baru saja melakukan imunisasi polio.
Menurutnya, ada komplikasi yang biasa terjadi ketika anak melakukan imunisasi polio. "Kalaupun ada komplikasi pasca pemberian imunisasi polio, yang biasa terjadi itu adalah diare atau gangguan saluran cerna. Karena vaksin polio ini imunitasnya dibentuk melalui saluran cerna," ujar dr Fira.
Aka tetapi, kata Fira, komplikasi pasca PIN Polio ini sangat jarang terjadi. Artinya warga atau orangtua tidak perlu takut dan khawatir terhadap gejala yang dialami anak.
"Kalaupun ada kita sudah siapkan juga untuk penanggulangannya. Kita menyiapkan tim KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Tim ini diketuai langsung oleh dokter spesialis anak. Nanti tim KIPI lah yang melakukan penilaian dan penanggulangan," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan rumah sakit rujukan untuk penanggulangan dampak pasca imunisasi. Ia menegaskan, sesuai aturan, semua penanganan itu gratis dan ditanggung oleh pemerintah.
"Artinya, komplikasi itu sangat jarang terjadi, namun kita tetap menyiapkan penanggulangan pasca imunisasi polio," ucapnya.
Dari 1000 anak yang melakukan imunisasi saja, sebut Fira, sangat jarang sekali terjadi terjadi komplikasi. Artinya memang kemungkinan kecil akan terjadi komplikasi pasca imunisasi polio ini.
"Satu dari seribu anak saja sangat jarang terjadi. Karena kita ambil sampel itu dari 1000 balita, satu orang itu sangat jarang terjadi komplikasi," ulasnya.
Dia menambahkan, dampak atau efek samping dari imunisasi polio ini terjadi dalam 14 pasca imunisasi. Lewat dari batas waktu tersebut, dipastikan bukan lagi dampak dari imunisasi polio.
"Kalau kejadiannya (gejala) di luar jangkauan 14 hari, itu bisa dipastikan bukan dampak dari imunisasi," tegasnya.**