PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan kondisi tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Ketiga BUMD ini masih terfokus pada pelayanan dan penguatan modal perusahaan.
Sekdako Indra Pomi Nasution, Rabu (10/7), mengatakan, Perumda Air Minum Tirta Siak melaksanakan kerja sama dalam bentuk Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sejak 2021. Hal ini dalam rangka peningkatan pelayanan.
"Dalam rencana kerja sama tersebut, kami harapkan PDAM Tirta Siak dapat memberikan deviden (keuntungan) pada tahun ke delapan," ujarnya.
Sementara itu, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) masih berorientasi pada pelayanan. PT SPP belum berorientasi pada keuntungan.
"PT SPP belum dapat memberikan kontribusi," ucap Indra Pomi.
Sementara itu, PT BPR Pekanbaru Madani (Bank Pekanbaru) belum dapat memberikan kontribusi kepada daerah berupa pendapatan asli daerah (PAD) hingga saat ini. Sesuai ketentuan, perbankan BPR harus memenuhi modal inti terlebih dahulu.
"Pemenuhan modal tersebut dipenuhi secara bertahap dimulai tahun anggaran 2025," jelas Indra Pomi.