Disaksikan Puluhan Ribu Orang, Tiang Replika Kapal Tongkang Jatuh ke Arah Darat

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:21:10 WIB

PEKANBARU - Puluhan ribu masyarakat baik Wisatawan manca negara maupun lokal padati acara puncak ritual bakar tongkang. Replika kapal tongkang mulai di arak dari kelenteng In Hok King menuju lokasi pembakaran di Jalan Perniagaan, Sabtu (22/6/2024).

Arak-arakan replika kapal tongkang tersebut secara langsung diikuti Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenpar RI, Fransiskus Handoko, Deputi Bidang Pembudidayaan Olahraga Kemenpora RI, Komjen Pol (Purn) Drs. Rudy Sufahriadi, Asdep Olahraga Kemenpora RI, Suyadi Pawiro S.IP, Kapolda Riau, Irjen. Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H, Kasrem 031/WB, Kolonel Kav Eko Agus Nugroho S.I.P., M.Si.

Kemudian Kabagdoklit Baintelkam Mabes Polri Kombes Pol Bambang Sudarmadji. S.I.K, Bupati Rohil, Afrizal Sintong SIP. M.Si, Wakil Bupati Rohil, H. Sulaiman SS. MH, wakil Ketua DPRD Basiran Nur Efendi SE, Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara SIP, Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto SH. SIK. M.Si, Kajari Rohil, Andi Adikawira Putra SH. MH, Bupati Bengkalis Kasmarni, tokoh masyarakat Riau Anas Maamun serta berbagai unsur lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan Festival Bakar Tongkang ini telah masuk di kalender nasional sebagai salah satu wisata yang terdapat di provinsi Riau.

Event budaya warisan leluhur masyarakat Tionghoa ini sebutnya, mampu mendatangkan puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya ke Negeri yang berjuluk seribu kubah itu.

Wisata Bakar Tongkang atau dikenal dengan perayaan ulang tahun dewi Ki Hu Ong Ya ini tujuannya adalah untuk menentukan arah rezeki bagi masyarakat Tionghoa.

Disisi lain, pembakaran tongkang ini juga bertujuan supaya kapal yang dibuat semegah itu agar tidak bisa membawanya pulang ke kampung asalnya.

"Event Festival Bakar Tongkang ini sudah mendunia, dan ini merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh Pemkab Rohil. Ritual ini setiap tahunnya membuat kota bagansiapiapi dipenuhi lautan manusia," kata Afrizal.

Pelaksanaan Festival Bakar Tongkang ini setiap tahunnya lanjut Afrizal Sintong, terlaksana berkat kekompakan etnis Tionghoa dan pemkab Rohil serta campur tangan dari pengusaha sukses, Sugianto alias Raja Baut.

"Atas nama Pemerintah Daerah tentunya kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada pak Sugianto dan kawan-kawan. Semuanya ini tentunya telah kita persiapkan sejak lama, sehingga bisa berjalan sukses acara seperti apa yang kita lihat sekarang, "katanya.

Bupati juga mengatakan kehadiran warga Tionghoa dalam acara ini telah memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, terutama dalam sektor perhotelan yang kini penuh sesak.

Apalagi tambah Bupati, kunjungan wisatawan kali ini sangat luar biasa. Dimana kata Bupati, dari pendataan yang dilakukan bahwa di Bagansiapiapi ada 1.800 kamar hotel maupun penginapan dan semua penuh.

"Bahkan para wisatawan banyak yang menyewa di rumah-rumah masyarakat. Kita perkirakan ada puluhan ribu yang hadir hingga acara puncak event ritual bakar tongkang ini," pungkasnya.

Sekitar pukul 17.00 wib, Bupati Rohil Afrizal Sintong bersama perwakilan Kemenpora, Kapolda Riau, Kasrem, wakil Bupati dan Forkopimda menaiki replika kapal tongkang sebelum dilakukan pembakaran.

Lebih kurang 30 Menit replika tongkang itupun habis terbakar. Dimana detik-detik yang ditunggu oleh masyarakat Tionghoa pun tiba, kedua Tiang tongkang jatuh kearah darat. Dimana, bagi kepercayaan warga tionghoa rezeki tahun 2024 ini lebih banyak di darat.

Terkini