BPS Catat Okupansi Hotel Berbintang di Riau Turun

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:04:39 WIB

Pekanbaru - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi hotel berbintang di Provinsi Riau pada bulan Maret 2024 sebesar 38,12 persen.

"Angka TPK ini berarti pada bulan Maret 2024 dari setiap kamar yang disediakan oleh seluruh hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau, setiap malam sebanyak 38 persen sampai 39 persen dari total kamar diantaranya telah terjual," ujar Kepala BPS Riau Asep Riyadi, Selasa (7/5/2024).

Ia mengatakan angka TPK tersebut mengalami penurunan sebesar 3,74 poin dibandingkan angka TPK hotel berbintang pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 41,86 persen.

"Sebaliknya, jika dibandingkan dengan TPK periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat sebesar 35,39 persen, maka TPK pada bulan Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 2,73 poin," Cakapnya.

Sementara untuk Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan domestik pada hotel berbintang di Provinsi Riau bulan Maret 2024 adalah 1,35 hari.

"Ini berarti pada umumnya rata-rata lama tamu menginap, baik tamu asing maupun tamu domestik di hotel berbintang adalah selama 1 sampai 2 hari," ucapnya.

Untuk angka RLMT tamu asing yang berkunjung ke Provinsi Riau dan menginap di hotel
berbintang pada Maret 2024 tercatat 2,92 hari. Hal ini dapat diartikan rata-rata tamu asing yang menginap di hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau pada bulan Maret 2024 tercatat selama 2 sampai 3 hari.

"Sementara untuk Rata-rata lama menginap tamu domestik tercatat selama 1,32 hari, atau berarti rata-rata tamu domestik yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Riau selama 1 sampai 2 hari," ucapnya.

Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat rata-rata lama menginap tamu asing terlama
pada hotel bintang 3 yaitu 6,58 hari.

"Sedangkan rata-rata lama menginap tamu domestik yang terlama dialami oleh hotel bintang 5 yaitu 1,58 hari atau selama 1 sampai 2 hari," pungkasnya.

Sebagai informasi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkan tingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar laku terjual.

Terkini