Jakarta (HALOBISNIS) - Real Madrid kembali menelan kekalahan di Stadion Santiago Bernabeu untuk kedua kalinya dalam empat hari, setelah kalah 1-2 dari Manchester City pada laga Liga Champions, Kamis (11/12/2025). Hasil tersebut semakin menekan posisi pelatih Xabi Alonso, yang sejak kedatangannya dari Bayer Leverkusen pada musim panas sudah berada di bawah sorotan.
Kekalahan dari Man City membuat Madrid hanya mampu meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi (seri 3, kalah 3). Dalam periode itu, Los Blancos yang sebelumnya memimpin klasemen La Liga kini tertinggal empat poin dari Barcelona. Situasi mereka di fase liga Liga Champions juga memburuk, sehingga peluang finis di delapan besar terganggu.
Rentetan hasil negatif ini memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan pemecatan Alonso. Namun laporan terbaru dari Guillermo Rei (The Athletic) menyebutkan para petinggi klub belum menunjukkan “tanda kekhawatiran” seusai kekalahan dari Man City. Untuk saat ini, posisi Alonso masih aman.
Alonso dipastikan tetap memimpin tim pada laga melawan Alaves akhir pekan ini, yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan Madrid. Los Blancos masih memiliki tiga pertandingan sebelum tahun 2025 berakhir, menghadapi Alaves, dilanjutkan laga Copa del Rey kontra CF Talavera de la Reina, dan duel La Liga melawan Sevilla.
Meski demikian, jika Madrid kembali kehilangan poin dan semakin tertinggal dari Barcelona dalam persaingan gelar sebelum jeda musim dingin, peluang Alonso untuk didepak akan meningkat.
Jeda panjang antar laga pada periode tersebut dianggap sebagai waktu ideal bagi manajemen mencari pengganti. Untuk saat ini Presiden Florentino Perez belum mempertimbangkan langkah tersebut, tetapi situasinya bisa berubah dalam beberapa pekan mendatang.
