PEKANBARU - PSPS Pekanbaru akan menjamu Bekasi City dalam laga pertama putaran kedua Liga 2 Indonesia, di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis (13/11/2025).
PSPS yang sebelumnya kalah 4-0 di kandang Bekasi City pada putaran pertama, akan membayar kekalahan tersebut dengan tiga poin penuh di hadapan supporter PSPS Pekanbaru.
Asisten Pelatih PSPS Pekanbaru Ibnu Grahan mengatakan, secara keseluruhan timnya dalam kondisi siap untuk membalas kekalahan tersebut. Hanya satu pemain yang tidak bisa ikut bermain lantaran masih terkena sanksi kartu.
"Pemain kita semuanya siap, kita main di home tidak ada kamus kalah ataupun seri. Kita harus berusaha untuk menang dan mengejat poin di klasemen atas," ungkap Ibnu Grahan, Rabu (12/11/2025).
Dia berharap, usaha yang dilakukan skuad Askar Bertuah membuahkan hasil akhir dengan kemenangan.
Pihaknya juga menekankan pentingnya konsistensi tim dalam setiap pertandingan. Ia ingin PSPS bisa konsisten seperti kemenangan yang diraih PSPS pada pekan lalu.
"Biasanya kita bermain menang besok seri, besoknya lagi kalah. Nah konsisten ini yang kita perlukan. Konsistensi ini kita jaga, agar pertandingan sebelumnya menang, besok sore juga menang, itu yang kita jaga untuk mengejar puncak klasemen," harapnya.
Selain kesiapan pemain, dia juga sudah menyiapkan langkah antisipasi keganasan penyerang Bekasi City yang membantai PSPS pada putaran pertama lalu.
Dia juga melihat dan menandai pemain-pemain Bekasi City yang perlu diwaspadai agar PSPS bisa tetap konsisten dan meraih kemenangan di laga besok malam. Ada dua pemain asing potensial Bekasi City yang perlu diwaspadai yakni Renan dan Ezechiel Ndouassel.
"Kita pasti sudah melihat flashback, kita pasti melakukan antisipasi pemain-pemain mereka yang berbahaya. Tapi kali ini kita bermain di home, tentunya kita punya dukungan penuh dari seluruh supporter, dan kita harus bisa menang," pungkasnya.
