PEKANBARU (HALOBISNIS) – Provinsi Riau kembali mendominasi jumlah titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terpantau sebanyak 55 titik panas di wilayah Riau dari total 60 titik panas di Pulau Sumatera, Rabu (12/11/2025).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Deby C, menjelaskan bahwa sebaran titik panas di Riau terpantau di kabupaten Siak sebanyak 25 titik, Kampar 9 titik, Rokan Hilir 8 titik, Bengkalis 5 titik, Pelalawan 3 titik, Indragiri Hulu 2 titik, serta masing-masing 1 titik di Rokan Hulu, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
“Riau masih menjadi provinsi dengan jumlah titik panas terbanyak di Pulau Sumatera,” ujar Deby.
Selain Riau, sejumlah provinsi lain juga terpantau memiliki titik panas, di antaranya Sumatera Selatan 3 titik, Lampung, dan Sumatera Barat masing-masing 1 titik.
Menurut BMKG, suhu udara di Riau saat ini berkisar antara 23,0–35,0 derajat Celsius, dengan kelembapan udara 50–98 persen, serta angin bertiup dari arah barat hingga barat laut berkecepatan 10–40 km per jam.
Sementara itu, prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau berada pada kisaran 0,5–1,25 meter, tergolong dalam kategori rendah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi meningkatnya suhu dan kekeringan yang dapat memicu kemunculan titik panas baru, terutama di wilayah dengan kondisi lahan gambut yang mudah terbakar.
