PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Mal SKA Pekanbaru telah ditertibkan oleh Satpol PP Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Namun, meski sudah dilakukan penertiban, sejumlah pedagang masih nekat kembali berjualan di area sekitar, tepatnya di sisi samping mal yang berada di dekat trafic light bawah flyover.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Yuliarso menegaskan, area tersebut bukan lokasi yang diperbolehkan untuk berjualan. Ia menyebut para pedagang yang berpindah ke sisi samping mal itu bukan dipindahkan secara resmi.
“Gak ada dipindahkan, itu memang area dilarang berjualan,” ujar Yuliarso, Selasa (4/11/2025).
Sebelumnya, PKL di sisi Mal SKA Pekanbaru, tampak menguasai bahu jalan. Kondisi ini membuat arus kendaraan dari Jalan Arifin Ahmad menuju Jalan Nangka tersendat.
Kemacetan semakin parah saat lampu lalu lintas menyala merah, ditambah aktivitas jual beli yang terjadi di pinggir jalan.
Sejumlah pedagang tampak membuka lapak seadanya di lokasi tersebut, seperti pedagang bakso dan minuman dingin. Banyak pula pengendara yang berhenti sejenak untuk membeli dagangan mereka, sehingga menambah kepadatan di area tersebut.
