ROKANHILIR (HALOBISNIS) --Olimpiade Olahraga Siswa Daerah (O2SD) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah selesai dilaksanakan.
Namun, kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati, Jhony Charles, BBA, MBA pada Sabtu, 11 Oktober 2025 itu menimbulkan kegaduhan.
Ternyata acara itu sukses bukan bantuan dari KONI atau dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan sponsor. Melainkan hasil "todong" dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Hal itu terungkap dari surat Panitia Penyelenggara nomor : 001/PP-O2SD/VI/2025 tertanggal 1 Juni 2025, hal : Pelatihan dan Pertandingan Catur yang beredar.
Surat yang ditujukan kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP se Rohil itu isinya menyampaikan bahwa setiap sekolah "diwajibkan" menjadi peserta O2SD.
"Biaya kontribusi tiap sekolah Rp 3.900.000 persekolah. Biaya ini akan disetorkan oleh pihak sekolah kepada panitia pelaksana," isi surat yang beredar tersebut.
Surat "sakti" itu ditanda tangani ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau, H. Syafri Jaya dan ketua panitia penyelenggara, Manuhar Silaen.
Didalam surat itu ditekankan bahwa biaya acara itu merupakan kontribusi dari pihak sekolah yang mendaftar yang uang tersebut berasal dari dana BOS yang diterima tiap sekolah.
Setelah menyetor kepada panitia dengan jumlah yang tertuang didalam surat tersebut, sekolah diminta mengirim 2 anak didik sebagai peserta kegiatan olahraga itu.
Adapun jumlah sekolah yang mendaftar, SD sebanyak 291 sekolah dan SMP sebanyak 94 sekolah, total 338 sekolah. Jika di totalkan, panitia kelola Rp 1.5 Milyar lebih.
Mirisnya, setiap peserta hanya mendapatkan 1 set papan catur, jam catur serta baju kaos, akomodasi dan konsumsi dari panitia berupa makan siang atau malam dan 2 kali snack.
Selain itu, dengan anggaran sebesar itu panitia menyiapkan piala dan sejumlah uang pembinaan untuk peserta yang meraih 10 besar beserta piagam penghargaan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber, untuk acara di Kecamatan Bagan Sinembah panitia penyelenggara hanya menyiapkan 100 kamar untuk 300 peserta.
Pelaksanaan O2SD itu sendiri dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda, Kecamatan Bangko di Gedung Misran Rais, di Kecamatan Bagan Sinembah di Aula Hotel Mulya, Bagan Batu.
Pembukaan acara di Kecamatan Bangko, selain dihadiri Wabup Jhony Charles, juga di hadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil.
