PEKANBARU (HALOBISNIS) - Ilham Romadhona telah resmi meninggalkan PSPS Pekanbaru, Senin (29/9/2025) kemarin. Ia keluar setelah mundur sebagai Pelatih Kepala PSPS direstui oleh Gede Widiade selaku owner.
Usai ditinggal Ilham Romadhona, manajemen PSPS harus mencari pelatih baru untuk mengasuh skuad Askar Bertuah. Namun untuk mencari pelatih baru tersebut tidaklah mudah.
Apalagi saat ini kompetisi sedang berjalan dan bisa dipastikan banyak pelatih-pelatih hebat yang sudah bekerja sama dengan klub-klub.
Owner PSPS Pekanbaru Gede Widiade mengaku, saat ini kesulitan untuk mencari pelatih yang benar-benar mampu membawa PSPS tampil lebih baik lagi. Hal itu mengingat para pelatih terbaik di Indonesia sudah pasti dikontrak oleh masing-masing klub.
"Banyak yang melamar tapi belum tentu cocok dengan saya. Sekarang kan di kompetisi yang sedang berjalan ini apakah masih banyak pelatih bagus yang nganggur? Sulit! karena kompetisi sedang berjalan dan yang bagus-bagus (pelatih) pasti sudah pegang klub," ungkap Gede, Selasa (30/9/2025).
Saat ini ia belum melihat pelatih mana yang mampu menangani PSPS Pekanbaru. Ia tak ingin pelatih yang diambil hanya untuk memenuhi persyaratan Liga saja.
"Apakah kita harus mencari seadanya saja supaya terpenuhi, tentu tidak mungkin, masa kita keluarkan biaya puluhan miliar masa asal (pakai), orang yang punya sertifikat (pelatih) kita ajak, kan kasihan," sebutnya.
"Besok kalau umpamanya pelatih gagal lagi gitu, suporter minta keluar, minta mundur. Bagi kita itu tidak apa-apa, tapi itulah dinamika hidup, ada konsekuensinya," sambungnya.
Namun yang jelas, tegas Gede, untuk mencari pelatih di tengah kompetisi berjalan ini sangat sulit. Semua pelatih yang bagus-bagus sudah dipakai.
Dia juga melihat pelatih dari luar, namun pelatih yang free dan bagus pun juga jarang. Seandainya masih banyak pilihan, sebut Gede, dia akan lebih leluasa untuk memilih.
"Dan sekarang kan di luar, pelatih yang bagus pun juga jarang, kalau masih banyak yang free itu kan enak bisa milih," ulasnya.
Diketahui, selain Ilham Romadhona yang mundur dari Pelatih Kepala PSPS, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai Direktur Teknik juga mundur. Tak hanya itu, juga ada pelatih Kurnia Sandi, Rici Fauzi, dan Kristiawan.
