PEKANBARU (HALOBISNIS) - Anggota DPRD Provinsi Riau, Abdul Kasim menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Riau.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak hanya fokus pada pembangunan di wilayah daratan, namun juga memberi perhatian besar kepada daerah pesisir.
Polisi PKS dari Dapil Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti itu menyampaikan, sektor infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan maupun olahraga di wilayah pesisir masih membutuhkan sentuhan serius dari APBD Provinsi Riau.
"Dumai dalam waktu dekat akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau. Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan pemerintah provinsi untuk menyiapkan sarana dan prasarana olahraga, termasuk pembangunan gedung olahraga," ujar Kasim, Sabtu (6/9/2025).
Selain itu, Abdul Kasim juga menyoroti kondisi infrastruktur di Kepulauan Meranti, khususnya jalan, drainase dan normalisasi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, terutama para petani.
"Meranti ini butuh perhatian khusus. Infrastruktur jalan dan drainase masih perlu dibenahi agar dapat menunjang aktivitas masyarakat. Normalisasi juga penting untuk keberlangsungan kehidupan para petani kita di kepulauan," katanya.
Tidak hanya pembangunan fisik, Abdul Kasim juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah berjuang keras sehingga tahun 2025 Riau mendapatkan alokasi anggaran APBN yang cukup besar.
Namun begitu, ia mengingatkan bahwa selain bergantung pada APBN, Riau juga harus mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita perlu mengoptimalkan seluruh sektor yang menjadi kewenangan provinsi untuk meningkatkan PAD. Kerja sama antar kabupaten dan kota juga penting agar pendapatan daerah kita semakin kuat. Dalam pembahasan APBD-P nanti akan tergambar besarnya PAD Riau. Kenaikan PAD sangat menentukan arah pembangunan material ke depan," ungkapnya.
Menurutnya, pemerataan pembangunan dan penguatan PAD menjadi kunci agar kemajuan Riau dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, baik di wilayah daratan maupun pesisir.
