PEKANBARU (HALOBISNIS) - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa jabatan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) bukanlah posisi untuk mencari pujian atau sekadar menikmati fasilitas.
Menurutnya, seorang Pj Sekda harus mampu merangkul seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Saya ingatkan jabatan ini bukan untuk sok-sokan atau dipuji. Sekda adalah komando dari semua pihak, saya berharap beliau didukung penuh," ujar Agung, Senin, (25/8/2025).
Agung menyebut, evaluasi terhadap kinerja Sekda akan dilakukan secara obyektif.
"Kalau dari 100 persen ada 30 persen yang komplain, tentu saya evaluasi. Tapi kalau 90 persen ASN mendukung dan beliau bisa jadi teladan, maka patut diapresiasi," ujarnya.
Ia juga menekankan agar seluruh ASN menyadari bahwa dirinya tengah bekerja keras untuk membenahi roda pemerintahan.
"Instruksi saya jalankan melalui Pj Sekda dan kepala OPD. Jadi semua harus bergerak bersama," kata Agung.
Diketahui, Zulhelmi Arifin kembali dipercaya menjabat sebagai Pj Sekda Pekanbaru.
Sesuai aturan, masa jabatan tersebut akan dievaluasi setiap tiga bulan.
