Pekanbaru - Masyarakat yang hendak liburan akhir tahun ke luar kota dengan kendaraan pribadi perlu tahu cara menghilangkan ngantuk saat berkendara. Hal ini penting agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman sehingga selamat sampai tujuan.
Mengutip Healthline, berkendara sembari mengantuk adalah hal yang berbahaya sehingga harus dihindari. Jika rasa kantuk datang, cobalah sejumlah cara untuk mengatasinya.
Sebab, berkendara sembari mengantuk sama bahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk ataupun pengaruh obat-obatan. Dampaknya bisa sangat fatal, seperti kecelakaan hingga kematian.
Berikut cara menghilangkan ngantuk saat berkendara motor maupun mobil.
1. Tidur siang sebelum berkendara
Cara agar tidak mudah mengantuk adalah dengan tidur siang dulu sebelum berkendara, terutama jika Anda akan mengemudi pada malam hari dan perjalanan jarak jauh.
Penting agar Anda istirahat dengan cukup sebelum berkendara. Hal ini akan membuat tubuh memiliki stamina yang cukup untuk berkendara.
Studi menunjukkan tidur siang yang singkat sekalipun dapat memperlambat gelombang tidur dan gerakan mata yang dibutuhkan untuk membuat Anda tetap merasa segar dan waspada. Selain itu, tidur siang sebelum berkendara juga baik untuk kondisi mental pengendara.
Jika Anda tidak bisa tidur siang sebelum berkendara, cobalah tidur sebentar sekitar 15-30 menit sebelum berkendara.
2. Atur waktu berkendara
Melansir Sleep Foundation, cara menghilangkan rasa ngantuk di malam hari adalah dengan mengatur waktu berkendara sesuai jam biologis tubuh.
Sebaiknya, jangan berkendara di sekitar pukul 00.00 dini hari dan 06.00 pagi. Sebab, ini merupakan waktu ketika tubuh cenderung merasa lelah dan ingin istirahat.
Apalagi, catatan kecelakaan kerap menunjukkan tragedi akibat mengantuk pada jam-jam tersebut. Namun jika tidak memungkinkan, cobalah untuk istirahat sejenak di jam-jam tersebut sebelum kembali berkendara lagi.
3. Istirahat sejenak
Cara menghilangkan ngantuk saat berkendara berikutnya adalah dengan beristirahat sejenak. Mengutip Very Well Health, terkadang pengemudi mungkin tergoda untuk segera sampai tujuan sehingga tak mau beristirahat sejenak.
Padahal, hal ini dapat menstimulasi tubuh agar tetap segar untuk melanjutkan perjalanan. Sebab, ketika beristirahat sejenak, Anda bisa 'meluruskan tubuh' setelah berjam-jam duduk dan mengemudi.
Selain itu, cobalah untuk keluar dari kursi kemudi di mobil, menghirup udara luar, bergerak, dan melakukan peregangan. Jangan lupa makan. Bahkan Anda juga bisa tidur selama 10-20 menit sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
4. Minum kopi
Anda juga bisa minum minuman penghilang ngantuk seperti kopi. Kopi menghilangkan ngantuk karena mengandung kafein yang bersifat stimulan.
Studi menyebut kopi dapat menstimulasi tubuh sehingga mengurangi efek mengantuk ketika berkendara.
5. Setel musik
Ketika rasa mengantuk datang, Anda juga bisa menyetel musik untuk membuat diri tetap waspada dan fokus. Anda bisa menyetel beberapa lagu kesukaan, khususnya lagu-lagu yang sedikit Anda hafal liriknya.
Sebab, hal ini akan merangsang otak sehingga Anda tetap 'melek'. Anda juga bisa menyetel musik yang upbeat agar tetap terjaga.
6. Jangan minum alkohol dan obat tertentu sebelum berkendara
Cara agar tidak mengantuk ketika berkendara selanjutnya adalah dengan tidak minum alkohol sebelum mengemudi. Sebab, alkohol dapat mengganggu fokus diri.
Begitu juga dengan obat-obatan tertentu yang memiliki efek samping mengantuk. Jika Anda perlu minum obat secara teratur dan memiliki efek mengantuk sebaiknya tidak berkendara.
7. Bergantian mengemudi
Jika Anda berkendara bersama orang lain, seperti anggota keluarga, teman, atau kolega, cobalah meminta mereka untuk bergantian mengemudi dengan Anda.
Ini juga bisa menjadi cara menghilangkan ngantuk saat berkendara, khususnya ketika menempuh perjalanan jarak jauh. Ketika bergantian, Anda bisa beristirahat sejenak.
7 Cara Menghilangkan Ngantuk saat Berkendara agar Tetap Aman
.jpeg)
foto : istimewa
