PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra plasma untuk periode 12 – 18 Maret 2025. Penetapan harga ini telah menggunakan tabel rendemen harga baru yang merupakan hasil kajian dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan telah disepakati oleh tim.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, mengungkapkan bahwa terjadi penurunan harga tertinggi pada TBS dengan kelompok umur 9 tahun, yaitu sebesar Rp 23,91/Kg atau turun 0,64% dibandingkan periode sebelumnya. Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan ditetapkan menjadi Rp 3.689,73/Kg.
Selain itu, harga cangkang kelapa sawit ditetapkan sebesar Rp 18,70/Kg dan berlaku untuk satu bulan ke depan. Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 92,89% untuk satu bulan ke depan. Adapun harga penjualan minyak sawit mentah (CPO) pada minggu ini mengalami penurunan sebesar Rp 269,16, sementara harga kernel justru mengalami kenaikan Rp 677,81 dibandingkan minggu lalu.
Dalam proses penetapan harga, beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan. Sesuai dengan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika terkena validasi 2, maka harga yang digunakan adalah harga rata-rata KPBN. Pada periode ini, harga rata-rata CPO KPBN tercatat Rp 14.902,00, sedangkan harga kernel KPBN masih menggunakan harga periode minggu sebelumnya, yaitu Rp 11.672,90.
Menurut Syahrial Abdi, penurunan harga TBS pada periode ini lebih banyak dipengaruhi oleh turunnya harga CPO. Namun, ia menegaskan bahwa dalam penetapan harga, Dinas Perkebunan Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit terus melakukan perbaikan tata kelola agar harga yang ditetapkan tetap sesuai regulasi dan berkeadilan bagi kedua belah pihak yang bermitra.
“Membaiknya tata kelola dalam penetapan harga ini adalah bentuk komitmen serius dari seluruh pemangku kepentingan yang juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen ini pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Syahrial Abdi.
Berikut daftar harga TBS kelapa sawit mitra plasma di Riau berdasarkan umur tanaman untuk periode 12 – 18 Maret 2025:
- Umur 3 tahun: Rp 2.838,97
- Umur 4 tahun: Rp 3.222,77
- Umur 5 tahun: Rp 3.417,00
- Umur 6 tahun: Rp 3.566,56
- Umur 7 tahun: Rp 3.642,88
- Umur 8 tahun: Rp 3.686,00
- Umur 9 tahun: Rp 3.689,73
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.669,52
- Umur 21 tahun: Rp 3.611,22
- Umur 22 tahun: Rp 3.555,17
- Umur 23 tahun: Rp 3.495,49
- Umur 24 tahun: Rp 3.429,99
- Umur 25 tahun: Rp 3.356,42
Penetapan harga ini diharapkan dapat terus berkembang dengan sistem yang lebih transparan dan adil, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi petani sawit di Provinsi Riau.
