PEKANBARU - Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) untuk periode 16-22 Desember 2024, Provinsi Riau menempati posisi pertama dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit tertinggi di Indonesia. Harga TBS plasma di Riau mencapai Rp 3.819 per kilogram, sementara harga TBS petani swadaya mencapai Rp 3.756 per kilogram.
Daftar Provinsi dengan Harga TBS Tertinggi
- Riau: Rp 3.819/kg
- Sumatera Barat: Rp 3.794/kg
- Sumatera Selatan: Rp 3.738/kg
- Sumatera Utara: Rp 3.732/kg
- Jambi: Rp 3.728/kg
Sementara itu, harga rata-rata TBS plasma secara nasional berada di angka Rp 3.233 per kilogram. Papua Barat mencatatkan harga terendah dengan Rp 2.593 per kilogram, disusul oleh Banten dengan Rp 2.202 per kilogram.
Perbandingan Harga TBS di Tingkat PKS
Apkasindo juga memantau harga TBS di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS). Berikut adalah kisaran harga:
- Petani swadaya: Rp 2.100 – Rp 3.550/kg
- Petani mitra: Rp 2.200 – Rp 3.800/kg
Harga Pokok Produksi (HPP) TBS
Menurut Apkasindo, harga pokok produksi (HPP) TBS kelapa sawit berada di kisaran Rp 2.000 hingga Rp 2.100 per kilogram. Harga ini digunakan petani sebagai acuan dalam menilai keuntungan usaha mereka.
Kenaikan harga TBS di Riau memberikan angin segar bagi petani kelapa sawit di wilayah tersebut, terutama di tengah fluktuasi harga yang terjadi di beberapa daerah lain. Namun, perbedaan signifikan antara harga tertinggi dan terendah di berbagai provinsi menunjukkan adanya tantangan distribusi dan akses pasar yang masih harus diatasi oleh pemerintah serta pihak terkait.
