Kadisdikbud Rohil Diduga Remehkan Inpres Prabowo

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:00:00 WIB

ROKANHILIR (HALOBISNIS)-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Rokan Hilir, M Nurhidayat, SH, MH, diduga meremehkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD.

Pasalnya, ditengah seluruh Kabupaten/Kota melakukan efisiensi anggaran, ia justru menganggarkan anggaran sebesar Rp 700 juta untuk membeli kendaraan dinas baru roda 4 untuk jabatan dan Rp Rp 475.248.000 untuk pembelian mobil dinas operasional.

Tujuan utama instruksi itu adalah untuk mendorong efisiensi belanja negara (APBN dan APBD) tahun 2025 dengan memangkas anggaran tidak produktif, seperti perjalanan dinas (hingga 50%), kegiatan seremonial, dan studi banding, guna mengalokasikan dana untuk program prioritas dan meningkatkan pelayanan publik, mendukung program unggulan pemerintah (misalnya makan gratis), serta menjaga stabilitas ekonomi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Guna mencari kebenaran, celotehriau.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kadisdik Rohil, M. Nurhidayat, belum lama ini via aplikasi perpesanan (whatshapp) ke nomor pribadinya. Namun, hingga berita ini dirilis, belum ada jawaban dan tanggapan resmi dari mantan Asisten II Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil itu.

Untuk diketahui, saat ini Kadisdikbud Rohil M Nurhidayat menggunakan mobil dinas yang dibeli semasa Kadisdibud Rohil dijabat oleh Asril. Kendaraan innova reborn berwarna putih itu sepertinya masih layak digunakan untuk menunjang aktivitas kedinasan.

Berdasarkan data yang dirangkum, anggaran untuk pembelian kendaraan dinas jabatan itu dianggarkan di APBD 2025 dengan nilai 702 juta. Namun tidak diuraikan jenis atau spesikasi kendaraan yang diadakan. Apakah kendaraan itu untuk Kepala Dinas, sampai berita ini ditulis belum ada tanggapan resmi.

Terkini