PEKANBARU (HALOBISNIS) - Sebanyak 12 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru dikirim untuk membantu penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan, personel tersebut telah digeser menuju Sibolga sejak Kamis (27/11/2025). Mereka akan memperkuat operasi pencarian dan pertolongan korban.
"Tim digeser ke Sibolga atas perintah Basarnas (Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional)," ujar Budi, Jumat (28/11/2025).
Tim berangkat ke Sibolga melalui rute Rokan Hulu - Padang Lawas - Padang Sidempuan. Personel SAR dilengkapi peralataan untuk penanganan bencana.
"Persomel membawa peralatan ekstrikasi, komunikasi berupa starlink dan radio komunikasi serta peralatan lainnya," jelas Budi.
Budi belum bisa memastikan sampai kapan personel akan diperbantukan daerah bencana. "Bisa saja sampai tanggap darurat selesai," ucapnya.
Diketahui, banjir bandang, dan longsor di Sumut terjadi di sejumlah wilayah di 12 kabupaten/kota.
Berdasarkan data dari Polda Sumatera Utara hingga 27 November 2025, tercatat total 212 orang menjadi korban. Terdiri dari 43 orang meninggal dunia, 81 luka-luka, dan 88 lainnya masih dalam pencarian.
"Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi mencapai 1.168 orang," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan.
Sampai saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban, mendata dan membantu membersihkan material banjir.
Tim gabungan juga melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik longsor serta memastikan jalurvital dapat segera dilintasi kembali.*