PEKANBARU (HALOBISNIS) – Tim Opsnal Pasir Penyu menangkap oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berinisial NS alias Noven. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPP) paruh waktu itu diduga menjadi pengedar narkoba.
Noven diamankan setelah petugas melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Kelurahan Air Molek I, Kecamatan Pasir Penyu, Ahad (25/11/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar mengatakan, pengungkapan berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transakoba di rumah tersangka.
“Informasi dari masyarakat langsung ditindaklanjuti. Kapolsek Pasir Penyu memerintahkan Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya dilakukan penggerebekan,” ujar Fahrian, Rabu (26/11/2026).
Setibanya di lokasi, petugas mendapati Noven berada di dalam kamar. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu plastik klip bening berisi 19 butir pil ekstasi dengan berat kotor 7,73 gram.
Terdiri dari 18 butir berlogo LV berwarna merah muda dan 1 butir berbentuk kerang berwarna kuning. Selain itu, diamankan pula tas sandang hitam, handphone Vivo Y12, serta uang tunai Rp59.000 yang diduga hasil transaksi.
Noven diduga kuat menjadikan profesinya sebagai kedok untuk melancarkan bisnis gelapnya. Polisi menegaskan bahwa peran tersangka adalah sebagai pengedar, bukan sekadar pemakai. "Hasil tes urine tersangka positif amphetamine," kata Fahrian.
Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Pasir Penyu untuk proses hukum dan pengembangan lebih lanjut. Tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terhubung dengan tersangka. "Kasus masih dilakukan pendalamsn," ucap Fahrian.
Polres Inhu memastikan akan terus mengoptimalkan upaya pemberantasan narkotika demi menjaga keamanan. Diharapkan kerja sama dari masyarakat untuk melapor jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba.