Ratusan Gepeng Hingga Pak Ogah Terjaring Operasi Aman P2KS, Ada yang Ditangkap Berulang Kali

Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:00:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus melanjutkan operasi skala besar penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beraktivitas di jalan-jalan protokol.

Hingga hari keempat pelaksanaan, total sudah 149 orang berhasil dijangkau oleh tim gabungan dalam kegiatan bertajuk Operasi Aman P2KS (Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial).

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, menyampaikan bahwa operasi dilaksanakan di sejumlah titik strategis, antara lain Jalan HR Soebrantas, Simpang Arifin Achmad, Simpang Garuda Sakti, dan Simpang SKA.

Kegiatan ini mengacu pada Perda Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial serta Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

“Tim melakukan penjangkauan terhadap gepeng, pengemis, gelandangan, ODGJ, pedagang asongan, serta anak-anak yang beraktivitas sebagai pengemis di lampu merah dan jalan protokol,” jelas Zulfahmi, Rabu (22/10/2025).

Pada hari keempat operasi, tim menjangkau 44 orang P2KS yang terdiri dari 10 orang ‘Pak Ogah’, 2 manusia silver, 9 perempuan, 11 laki-laki, dan 12 anak-anak.

"Seluruhnya menjalani asesmen sosial oleh pekerja sosial, mendapatkan edukasi, serta pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dari puskesmas," cakapnya.

Dari hasil pendataan, ditemukan 10 orang yang merupakan pelaku berulang. Sebanyak 4 orang diantaranya diinapkan di shelter Dinsos, 20 orang dijemput oleh keluarganya, sementara 10 orang lainnya memilih pulang sendiri setelah diberikan pembinaan dan berjanji tidak mengulangi aktivitas serupa di jalanan.

"Operasi Aman P2KS ini melibatkan unsur gabungan dari Kodim 0301, Polresta Pekanbaru, Satgas PPKS, Satpol PP, LPAI Provinsi Riau, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru," cakapnya.

Zulfahmi menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan laporan lengkap hasil operasi untuk disampaikan kepada Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, termasuk sejumlah rekomendasi strategis guna mengurangi aktivitas pengemis dan gepeng di lampu merah serta kawasan protokol kota.

“Operasi ini akan terus kami lakukan sebagai bentuk komitmen Pemko Pekanbaru menjaga ketertiban sosial dan memberikan perlindungan bagi warga yang mengalami permasalahan kesejahteraan sosial,” tutup Zulfahmi.

Terkini