BENGKALIS (HALOBISNIS) - Puluhan sopir truk dan mahasiswa di Kabupaten Bengkalis melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Jalan Pramuka, Desa Air Putih, Jumat (17/10/2025).
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap kinerja Dishub yang dinilai gagal menuntaskan persoalan pelayanan kapal Roro lintasan Air Putih (Pulau Bengkalis)-Sei Selari (Pulau Sumatra).
Sebelum menggeruduk kantor Dishub, massa terlebih dahulu menggelar orasi di area Dermaga Roro Air Putih. Mereka menuntut pemerintah daerah, khususnya Dishub Bengkalis, untuk segera menepati janji perbaikan layanan transportasi penyeberangan yang dinilai semakin memburuk.
“Jangan cuma janji menyediakan kapal, tapi sampai sekarang kondisinya makin parah. Sopir dan masyarakat yang dirugikan, bukan pejabatnya,” teriak Iwan, salah satu sopir truk saat orasi.
Selain menuntut perbaikan layanan, massa juga mendesak Kepala Dishub (Kadishub) Bengkalis Mohd Adhi Pranoto, agar mundur dari jabatannya. Menurut mereka, sejak janji perbaikan disampaikan lebih dari sebulan lalu, belum ada langkah nyata yang dirasakan masyarakat.
“Tidak ada gunanya Dishub dibentuk kalau tidak mampu mengatasi persoalan Roro yang terus berlarut-larut. Kami minta Kadishub penuhi janjinya untuk mundur,” seru salah satu orator aksi.
Aksi berjalan di bawah pengamanan aparat kepolisian. Sejumlah truk tampak diparkir berjajar di depan kantor Dishub sebagai bentuk protes terhadap buruknya manajemen jadwal dan minimnya armada kapal yang beroperasi.
Kadishub Bengkalis Mohd Adhi Pranoto, sempat keluar menemui massa. Namun, dialog tidak berlangsung lama karena pengunjuk rasa menuntut agar surat pengunduran diri segera diserahkan dalam waktu 30 menit.
Karena tak ada hasil, massa mahasiswa kemudian menyegel pintu utama kantor Dishub dengan rantai. Aksi sempat memanas dan nyaris ricuh dengan petugas keamanan.
Tak puas dengan hasil unjuk rasa, sebagian sopir truk kemudian membubarkan diri menuju Dermaga Roro Air Putih untuk melanjutkan aksi blokir pelabuhan hingga tuntutan mereka dipenuhi.