APBD Perubahan Riau 2025 Prioritaskan Tunda Bayar dan Belanja Wajib

Kamis, 11 September 2025 | 17:45:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Provinsi Riau 2025 diusulkan fokus untuk menyelesaikan utang dan tunda bayar tahun anggaran 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Syahrial Abdi mengatakan, APBD Perubahan ini merupakan perapian penggunaan APBD 2025. Hal ini mengingat adanya kewajiban tunda bayar yang baru diketahui pada pertengahan tahun 2025 ini.

"APBD Perubahan ini kita sebut perapian, kenapa harus kita rapikan, karena kita baru tahu terjadi ada tunda bayar. Tentu kita harus mengelola penyelesaian utang, kita rapikan utang ini bagaimana bisa terbayarkan dan diakui, masuk dalam belanja kita," ungkap Syahrial, Kamis (11/9/2025).

Ia menyebut, tunda bayar sudah mulai diangsur melalui pergeseran anggaran 2025. Namun, belum semuanya yang dibayarkan.

"Oleh sebab itu, melalui APBD Perubahan ini semuanya bisa diselesaikan. Sehingga tidak ada lagi yang tunda bayar," katanya.

Selain memprioritaskan tunda bayar, Pemprov Riau juga mengutamakan belanja wajib di tahun berjalan. Sehingga tidak ada lagi belanja wajib yang belum terselesaikan.

"Itu kewajiban yang harus kita bayarkan, kemudian belanja di tahun berjalan. Kita harus menyelesaikan belanja di tahun berjalan supaya tidak terjadi tunda bayar," jelasnya.

Selain itu kata Syahrial, Gubernur Riau juga mengutamakan penggunaan APBD Perubahan untuk pemeliharaan jalan. Pemeliharaan jalan di masing-masing UPT harus tetap berjalan.

"Itu yang kita diskusikan dengan DPRD, dan mudah-mudahan disetujui oleh dewan kita," pungkasnya.

Terkini