JAKARTA (HALOBISNIS) - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan lokasi penampungan bagi 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang berkepanjangan di wilayah tersebut. Rencananya warga Gaza akan ditempatkan di Pulau Galang.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Sugiono. Ia menyebutkan lokasi penampungan masih dalam tahap kajian awal dan mempertimbangkan berbagai aspek teknis serta kesiapan infrastruktur.
“Sedang cari alternatifnya beberapa, salah satunya di Galang,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono kepada wartawan, Senin (18/8/2025).
Salah satu lokasi yang disebut-sebut sebagai calon penampungan adalah Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang pernah digunakan sebagai kamp pengungsi Vietnam pada era 1980-an. Wacana ini pertama kali diusulkan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, penentuan lokasi akan dilakukan setelah seluruh aspek teknis dan infrastruktur diperhitungkan secara matang.
“Sekarang kita masih dalam tahap awal ya. Kita sedang memperhitungkan satu, lokasi di mana, alternatif-alternatif tempatnya, banyaklah urusan teknis,” ujarnya lagi.
Menlu Sugiono menegaskan langkah ini merupakan komitmen Indonesia dalam membantu rakyat Palestina, khususnya mereka yang terdampak langsung oleh perang dan agresi militer Israel di Gaza.
“Ingin saya sampaikan adalah bahwa ini adalah upaya kemanusiaan kita,” ujarnya.
Sugiono juga mengungkapkan, Presiden Prabowo sebelumnya telah melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk membahas upaya kemanusiaan ini secara diplomatik.
“Waktu itu juga Pak Presiden sudah berkunjung ke beberapa negara untuk berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di sana. Itu kita semua tahu. Kita ingin membantu,” imbuhnya.