Pekanbaru - Banjir akibat luapan sungai Kampar betul-betul menyebabkan berbagai desa di Kabupaten Pelalawan, Riau terdampak. Bahkan banjir menyebabkan akses jalan terputus dan menyebabkan warga yang bermukim di bantaran sungai Kampar, antara lain Kecamatan Langgam, Pangkalan Kerinci Hingga Hilir di Kecamatan Pelalawan, Teluk Meranti terisolasi.
Termasuk juga, warga yang berada di pusat Kota Pangkalan Kerinci. Warga yang berdomisili di Kampung Baru Kelurahan Kerinci Kota, sebanyak kurang lebih 700 kepala keluarga dilaporkan terisolir.
Sejak beberapa hari terakhir, warga tidak bisa lagi keluar menggunakan kendaraan. Akses jalan menuju Kampung Baru ini putus total.
Bupati H Zukri SE, Selasa (2/1/2024), turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi warga dan mencarikan solusi agar mereka tidak lagi terisolir. Zukri terlihat memboyong pejabat dinas terkait ke lokasi dan memerintah agar dibuat jalan sementara sehingga warga bisa keluar dari pemukiman.
Untuk menuju lokasi pembuatan jalan sementara itu bupati terpaksa menerobos kubangan lumpur dengan berjalan kaki, mengarungi lumpur, bahkan di lokasi bupati menunjukkan aksinya melompat pagar.
Rencana badan jalan sementara diperkirakan sepanjang 500 meter. "Jika jalan sementara ini tuntas bakal membebaskan warga di Kampung Baru dari kepungan banjir," ujarnya