Kantor Disnakertrans Riau Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Senin, 28 Juli 2025 | 12:40:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Kebakaran melanda Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Senin (28/7/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Pihak kepolisian mengungkapkan, dugaan awal penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting atau arus pendek listrik. "Dugaan awal korsleting listrik," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra.

Kompol Bery menyebut api pertama kali diketahui seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bernama M Nur yang sedang bertugas memindahkan gerobak pedagang di sekitar lokasi.

Saksi tersebut melihat sumber api muncul dari salah satu ruangan di lantai dasar gedung sekitar pukul 02.30 WIB. Api kemudian dengan cepat menjalar ke lantai dua.

Peristiwa tersebut segera dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru. Personel dan mobil pemadam diterjunkan ke lokasi.

Berkat kerja keras petugas, api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.00 WIB. Meskipun demikian, proses pendinginan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini," ujar Kompol Bery.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. “Saat ini kejadian tersebut dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Bery.

Sebelumnya, Koordinator Komunikasi dan Informasi DPKP Kota Pekanbaru, Duul Gamar, mengatakan bahwa laporan pertama mengenai kebakaran tersebut diterima dari warga pada pukul 02.35 WIB.

“Laporan masuk pukul 02.35 WIB dan langsung ditindaklanjuti petugas jaga,” tuturnya.

Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Pos 13. Regu pemadam dipimpin langsung oleh Duul Gamar dari Peleton JAYA. “Mobil berangkat pukul 02.37 WIB dan tiba di lokasi tiga menit kemudian,” jelasnya.

Petugas segera melakukan pemadaman, pelokalisasian titik api, serta pendinginan. Menurut Duul, lantai satu gedung terbakar seluas 50 x 15 meter, sedangkan lantai dua terbakar seluas 70 x 15 meter.

Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp5 miliar. “Kami perkirakan nilai aset yang berhasil diselamatkan sekitar Rp7 miliar,” ungkapnya.*

Terkini