Gubri Wahid Dukung Penuh Pengembangan AKMR Menuju Institut Seni Melayu

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:46:00 WIB

PEKANBARU (HALOBISNIS) - Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh keberlangsungan dan pengembangan Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR).

Dukungan ini ditegaskan saat menerima jajaran pengelola AKMR dalam pertemuan di Kantor Gubernur Riau, Jumat (4/7/2025).

Gubernur menilai AKMR sebagai salah satu pilar penting dalam penguatan identitas dan pelestarian budaya Melayu di Provinsi Riau. Ia menyampaikan harapan agar lembaga pendidikan tinggi ini terus eksis dan berkembang hingga menjadi Institut Seni Melayu.

“Oleh karena itu, kita harus konsisten, agar lembaga pendidikan tinggi ini bisa eksis, untuk memperkuat identitas kita,” ujar Wahid.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, serta Kepala Dinas Pariwisata Roni Rahmat.

Sementara dari pihak AKMR hadir Ketua Yayasan Pusaka Kazaini Ks, Sekretaris Yayasan Mashuri Kurniawan, dan Direktur AKMR Dr. Syafii, M.Pd.

Pengelola AKMR melaporkan bahwa pada tahun ini, akademi tersebut kembali menerima mahasiswa untuk tiga program studi yang telah memiliki izin operasional, yakni tari, musik, dan teater.

Direktur AKMR, Dr. Syafii, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyusun rencana untuk peningkatan status menjadi sekolah tinggi atau institut.

“Tiga program studi ini yang saat ini izin yang kita miliki. Namun ke depan kita berencana mempersiapkan peningkatan status menjadi institut atau sekolah tinggi,” papar Syafii.

Ia juga menambahkan, selain mempelajari seni dan budaya Melayu, mahasiswa AKMR juga akan dibekali pengetahuan kewirausahaan.

"Sehingga selain sebagai aktivis budaya, mereka juga dipersiapkan untuk mampu mandiri secara ekonomi," ujarnya.

Gubernur Wahid menyambut baik rencana tersebut dan mengusulkan agar AKMR nantinya juga membuka jurusan Bahasa dan Sastra Melayu.

"Karena kita tahu akar bahasa nasional kita adalah bahasa Melayu. Kita sebagai orang Riau harus bangga itu," pesannya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rahmat, turut menyampaikan bahwa alumni AKMR selama ini berperan besar dalam berbagai pertunjukan seni di Riau. Menurutnya, lebih dari 80 persen pelaku seni yang tampil dalam kegiatan budaya di daerah ini adalah lulusan AKMR.

"Setahu saya, yang tampil pada setiap kegiatan kebudayaan sebagian besar adalah alumni AKMR. Jika tidak ada para jebolan AKMR ini, tentu kita akan kesulitan juga," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur kembali menegaskan pentingnya memperkuat AKMR sebagai pusat pendidikan seni dan budaya Melayu di Riau. Ia berharap dukungan terhadap AKMR menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, menyampaikan apresiasi atas komitmen AKMR dalam mencetak lulusan berkualitas di bidang seni.

“Kami akan terus dukung, sesuai dengan visi Pak Gubernur,” tegasnya.

Terkini