PEKANBARU (HALOBISNIS) - Walikota Pekanbaru Agung Nugroho mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga fasilitas umum dan taman kota.
Hal ini disampaikannya menyusul kerusakan yang terjadi di sekitar kawasan Kantor Gubernur Riau pascaaksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP), Rabu (18/6/2025).
"Saya selaku Walikota mengajak semuanya agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Setidaknya, kalau tidak bisa merawat, jangan sampai kita merusaknya. Kalau bukan kita yang merawat, siapa lagi?" ujar Agung, Kamis (19/6/2025).
Kondisi lingkungan sekitar Kantor Gubernur Riau terlihat semrawut. Banyak sampah berserakan, termasuk material spanduk aksi yang ditinggalkan di jalan dan trotoar. Beberapa tanaman hias dan tumbuhan di sekitar Tugu Zapin juga tampak rusak akibat terinjak dan terlangkahi peserta aksi.
Kapolda Riau Irjen Pol Hery Herjawan, yang sempat menemui massa aksi, turut mengimbau peserta untuk tidak merusak taman dan tanaman di kawasan tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjaga keindahan dan kelestarian ruang publik di Pekanbaru.
"Saya minta tolong, yang ada di taman-taman, kalau bisa keluar dulu lah. Itu rusak itu. Wali Kota Pekanbaru sudah menjaga kota ini agar orang banyak datang untuk menanamkan investasi, bukan untuk merusaknya," ujarnya.
Kapolda juga mengingatkan bahwa keadilan tidak hanya dituntut oleh manusia, tetapi juga perlu diberikan kepada alam. "Kalian datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi, menuntut keadilan. Saya minta kalian juga bisa memberikan keadilan kepada tumbuhan dan tanaman-tanaman ini yang indah-indah," tutupnya.