KUANSING (HALOBISNIS) - Pelaksanaan Festival Pacu Jalur (FPJ) rayon I di Tepian Nyiur Melambai, Sikakak, Cerenti, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, pada hari pertama, Jumat (13/6/2025) penuh kejutan.
Jalur-jalur unggulan bertumbangan, kalah di hari pertama. Di antaranya, ada jalur sang juara bertahan tahun 2024 lalu, Sangkiang Indah dari Inuman harus terkulai layu, setelah dikandaskan jalur Sutan Nan Garang dari Pulau Kumpai Pangean.
Berpacu di hilir 16, Sangkiang Indah jalan sebelah kiri dan Sutan Nan Garang berada di jalan sebelah kanan. Tanpa basa-basi, Sutan Nan Garang langsung meninggalkan haluan jalur Sangkiang Indah sejak star hingga memasuki finish.
Keinginan Sangkiang Indah untuk mempertahankan mahkota juara rayon di Cerenti ini harus pupus, lantaran harus pulang lebih awal. Sedangkan Sutan Nan Garang berhak melaju ke hari kedua, yang akan digelar, Sabtu (14/6/2025) esok.
Selain jalur sang juara 2024 yang pulang lebih awal, jalur unggulan lain yang juga harus pulang kandang adalah Tuah Keramat Sialang Soko dari Peranap Inhu, dan Sembilan Langkah Putri Samudra. Kedua jalur ini merupakan mantan juara di Tepian Narosa Telukkuantan. 2022 dan 2011.
Pacu jalur hari pertama, menyuguhkan perpacuan seru yang diikut 56 jalur. Sebanyak 28 jalur berhasil melaju ke hari kedua, Sabtu esok.
Pacu jalur rayon I ini memperebutkan hadiah. Untuk juara I mendapat hadiah Rp17 juta, satu ekor kerbau plus tonggol juara.
Juara II Rp15 juta, satu ekor sapi tambah tonggol juara. Juara III Rp 13 juta, satu ekor sapi dan tonggol juara. Juara IV Rp11 Juta tambah tonggol juara, Juara V Rp9,5 Juta tambah tonggol juara, Juara VI Rp7,5 Juta tambah tonggol juara.
Juara VII Rp5,5 Juta tambah tonggol juara, Juara VIII Rp3 Juta tambah tonggol juara, Juara IX Rp3 Juta tambah tonggol juara, Juara X Rp3 Juta tambah tonggol juara.
Bupati Suhardiman Amby mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi menyelenggarakan pacu jalur dengan semangat gotong royong. Ia mengatakan pacu jalur bukan sekadar perlombaan perahu, melainkan simbol kekompakan, kerja keras, dan budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang SIK SH turut mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pacu jalur.
Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportifitas dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat mencederai nilai luhur tradisi pacu jalur. Kepolisian siap mengawal jalannya kegiatan agar tetap kondusif dari awal hingga akhir.
"Ajang pacu jalur ini harus menjadi momentum mempererat silaturahmi, memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran hukum di tengah masyarakat," kata Kapolres.**