HALOBISNIS - - Sebanyak 100 orang narapidana berisiko tinggi di Provinsi Riau dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (30/5/2025) petang.
Tindakan tegas itu dilakukan dalam rangka 'bersih-bersih' Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Provinsi Riau dari peredaran narkoba, penggunaan handphone ilegal dan barang terlarang lainnya.
"Ini merupakan komitmen nyata kami untuk membersihkan Lapas atau Rutan dari peredaran handphone ilegal serta narkoba,” ujar Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Provinsi Riau, Maizar, Ahad (1/6/2025).
Maizar menyebut pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap narapidana yang tetap nekat terlibat dalam praktik-praktik menyimpang selama menjalani masa pembinaan.
“Jika masih ada yang nekat terlibat dalam praktik menyimpang ini, maka satu-satunya tempat yang layak bagi mereka adalah Nusakambangan,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa seluruh Lapas dan Rutan di Riau akan dikembalikan fungsinya sebagai tempat pembinaan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik ilegal.
Langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Hukum dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Brigjen Mashudi.
"Pemberantasan narkoba dan penggunaan telepon genggam ilegal di dalam lapas adalah harga mati. Kami ingin memastikan bahwa Lapas dan Rutan kembali menjadi tempat pembinaan yang bersih dan aman,” tegas Maizar.
Ia berharap, pemindahan narapidana ke Nusakambangan jadi pembelajaran bagi yang lain untuk selalu menaati peraturan dalam proses hukum.
"Ini tidak hanya hukuman, bisa menjadi pelajaran bagi narapidana lainnya yang masih menjalani pidana supaya tidak ikut berulah,'' katanya.
Lapas Nusakambangan dikenal sebagai salah satu Lapas dengan tingkat keamanan super maksimum. Lapas ini kerap kali dijuluki sebagai "Pulau Kematian" karena memiliki peran sebagai pusat eksekusi narapidana.
Beberapa sel tahanan dilengkapi dengan keamanan yang super maksimal dan ada pula yang dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap. Di dalam Lapas ini juga terdapat sel isolasi khusus bagi narapidana yang berisiko tinggi.
Di pulau Nusakambangan terdapat bukit bernama Nirbaya yang dijadikan sebagai tempat eksekusi mati untuk para tahanan yang divonis hukuman mati.