PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan dukungan penuh terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah memulai proses Entry Briefing untuk Pemeriksaan Terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Audit tersebut dimulai sejak Kamis, 10 April 2025 dan dijadwalkan berlangsung hingga 10 Mei 2025 mendatang.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan komitmen Pemprov Riau dalam mendorong tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Ia berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bekerja sama secara maksimal selama proses audit berlangsung agar hasil evaluasi BPK dapat menjadi pijakan untuk perbaikan pengelolaan keuangan di masa mendatang.
“Dengan kerja sama yang baik dari seluruh OPD, kami optimistis dapat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK,” ungkap Gubri.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Taufiq OH, menyebut bahwa audit rutin ini merupakan bentuk pengawasan dalam rangka menjaga akuntabilitas keuangan negara dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kami mengajak semua pihak bersikap terbuka selama audit agar pelaksanaannya berjalan lancar dan efektif,” ujarnya.