PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Tekad Abidin, kembali mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan perpisahan di tingkat SD dan SMP negeri.
Menurut Tekad, masih ada laporan dari masyarakat mengenai rencana sejumlah sekolah yang akan menggelar acara perpisahan di hotel-hotel mewah. Tekad mengkhawatirkan bahwa hal tersebut berpotensi menambah beban biaya yang cukup besar bagi orang tua siswa.
"Kami mengingatkan kembali Disdik Kota Pekanbaru agar meningkatkan fungsi pengawasannya terhadap SD dan SMP negeri yang kami dapatkan laporan akan melaksanakan perpisahan di hotel-hotel," ujarnya pada Jumat (11/4/2025).
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Komisi III, biaya perpisahan di beberapa sekolah berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per siswa, yang dirasa memberatkan orang tua. Menanggapi hal tersebut, Tekad menegaskan pentingnya langkah tegas dari Disdik untuk mencegah kegiatan perpisahan yang membebani orang tua.
Ia juga memberikan saran agar perpisahan siswa dilakukan secara lebih sederhana namun bermakna, di lingkungan sekolah masing-masing, dengan mengadakan pentas seni siswa dan makan bersama, tanpa harus melibatkan biaya besar.
"Perpisahan bukan soal kemewahan tempat, tetapi momentum kebersamaan. Alangkah baiknya perpisahan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan diisi pentas seni siswa dan makan bersama, tanpa memberatkan biaya kepada orang tua murid," pungkas Tekad.