PEKANBARU - Hasil rapat finalisasi penetapan jadwal penerbangan Embarkasi yang digelar di Jakarta menetapkan bahwa jamaah haji asal Riau akan tergabung dalam 11 kelompok terbang (kloter) penuh serta satu kloter gabungan dengan Provinsi Jambi.
"Jamaah haji Provinsi Riau akan tergabung dalam 11 kloter penuh dan satu kloter gabungan dengan Jambi. Setiap kloter penuh terdiri dari 445 jamaah dan 5 petugas. Sementara itu, satu kloter gabungan akan berisi 185 jamaah asal Riau yang bergabung dengan jamaah Jambi," ungkap Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, H. Defizon.
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji Riau akan diberangkatkan melalui Embarkasi Batam bersama jamaah dari Provinsi Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.
“Jamaah haji secara nasional akan mulai masuk asrama pada 1 Mei 2025, sedangkan jamaah haji Riau dijadwalkan masuk asrama mulai 3 Mei 2025,” jelas Defizon.
Jamaah haji Riau akan tergabung dalam kloter BTH 03 hingga BTH 12. Sementara itu, sebanyak 185 jamaah Riau akan bergabung dengan Jambi di kloter BTH 13 dan BTH 15. Adapun kloter BTH 01 dan BTH 02 akan diisi oleh jamaah dari Kepulauan Riau.
Defizon menambahkan bahwa jadwal penerbangan kloter secara nasional telah ditetapkan, namun pembagian kloter per kabupaten/kota di Riau masih menunggu penyelesaian masa pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
"Jadwal nasional sudah jelas. Selanjutnya, kami akan menyusun pembagian kloter berdasarkan daerah asal jamaah setelah masa pelunasan selesai," tambahnya.
Tahun ini, kuota jamaah calon haji (JCH) Riau untuk musim haji 1446 H/2025 mencapai 5.047 orang. Kuota tersebut terdiri dari 4.751 jamaah reguler, 252 jamaah lanjut usia (lansia), serta 36 petugas haji daerah dan 5 petugas Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang akan mendampingi jamaah selama pelaksanaan ibadah haji.