Walikota Pekanbaru Antisipasi Inflasi Jelang Idul Fitri, Gelar Pasar Murah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:21:52 WIB

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Riau di Balai Serindit, Gedung Gubernur Riau, pada Selasa (11/3/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk mengantisipasi inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Usai menghadiri pertemuan, Agung Nugroho mengungkapkan bahwa angka inflasi di Kota Pekanbaru saat ini masih berada di angka 0,40 persen, yang tergolong rendah. Namun, ia tetap mewaspadai potensi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok yang biasanya meningkat menjelang Idul Fitri.

"Angka inflasi kita berkisar 0,40 persen. Tetapi, kita khawatir ada kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok, seperti bawang putih dan daging ayam," ungkapnya.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut terjadi karena bawang putih dan ayam merupakan komoditas yang mayoritas diimpor dari luar daerah Pekanbaru. Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru telah berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk menekan lonjakan harga, terutama pada komoditas ayam dan bawang putih.

"Kita sudah meminta agar Pemprov menekan harga ayam karena biasanya mendekati akhir Ramadhan harga ayam cenderung naik. Begitu juga dengan bawang putih yang merupakan produk impor," jelasnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng dan bawang merah, Pemko Pekanbaru telah menggelar Operasi Pasar Murah. Program ini melibatkan Bulog, PT Pos Indonesia, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru.

Operasi Pasar Murah dilakukan setiap hari melalui PT Pos Indonesia, sementara Dinas Ketahanan Pangan Pemko Pekanbaru menjalankan layanan Mobil Pak Iwan (Layanan Mobil Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan) yang berkeliling di 15 kecamatan Kota Pekanbaru.

"Pasar murah ini kita gelar untuk menekan harga bahan pangan, seperti minyak goreng dan sembako lainnya," pungkasnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil menjelang Idul Fitri serta menjaga kestabilan inflasi di Kota Pekanbaru.

Terkini