PEKANBARU - Kabar baik datang dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pada Senin (10/3/2025) pukul 15.00 WIB, seluruh bukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang resmi ditutup setelah sebelumnya dibuka hingga lima pintu dengan ketinggian masing-masing 170 cm.
Manajemen PLTA Koto Panjang secara bertahap telah menurunkan tinggi bukaan pintu waduk dalam beberapa hari terakhir. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi banjir yang melanda daerah hilir PLTA Koto Panjang akibat meluapnya Sungai Kampar.
Menurut Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, penutupan pintu waduk dilakukan setelah terjadinya penurunan intensitas curah hujan di hulu PLTA, yang berdampak pada turunnya volume air masuk (inflow) ke dalam waduk. "Kondisi ini menyebabkan elevasi waduk cenderung turun. Maka kami menginformasikan bahwa seluruh pintu pelimpahan air waduk (Spillway Gate) yang sebelumnya terbuka 5x30 cm kini telah ditutup sepenuhnya," jelasnya dalam surat pemberitahuan resmi.
Penutupan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Kampar. Sebelumnya, banjir akibat luapan sungai telah merendam pemukiman warga dalam beberapa hari terakhir. Dengan penutupan pintu waduk ini, diharapkan kondisi banjir segera surut dan aktivitas masyarakat kembali normal.