PEKANBARU - Memasuki awal Februari 2025, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, titik api terpantau di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir (Inhil), Siak, dan Kota Dumai.
"Iya, awal Februari 2025 terpantau Karhutla di lima daerah itu. Terbaru, kebakaran masih terjadi di Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Inhil," ujar Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, Selasa (11/2/2025).
Menurut Edy, daerah pesisir Riau kini telah memasuki musim kemarau, meningkatkan risiko Karhutla. Meski sejauh ini kebakaran yang terjadi masih dalam skala kecil dan dapat diatasi, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Di Dumai, Bengkalis, dan Meranti sudah ada laporan Karhutla, tapi masih kecil dan langsung bisa dikendalikan. Namun, ini tetap jadi perhatian kami," jelasnya.
Jika curah hujan terus menurun dan kebakaran semakin meluas, BPBD akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas penetapan status siaga Karhutla.
"Biasanya, status siaga Karhutla ditetapkan pada Februari atau Maret. Kalau kebakaran makin meluas, kami akan segera bahas penetapannya," tambah Edy.
Selain itu, BPBD Riau mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dapat memperburuk kondisi Karhutla di wilayah tersebut.
"Masyarakat kami imbau tidak membuka lahan dengan membakar, karena hal itu bisa memicu Karhutla yang lebih besar," tutupnya.