PEKANBARU - Sejumlah guru dan tenaga pendidik di Provinsi Riau masih mengeluhkan belum cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahap II. Seharusnya, dana tersebut sudah diterima sejak Juli hingga Desember 2024, namun hingga Januari 2025, mereka masih belum mendapatkan haknya.
Menanggapi keluhan ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Edi Rusma Dinata, menjelaskan bahwa keterlambatan pencairan dana BOSDA terjadi karena adanya tunda bayar yang masih dalam proses verifikasi di Inspektorat Riau.
"Proses verifikasi terkait tunda bayar dana BOSDA baru selesai pada 9-16 Januari 2025. Saat ini, kami masih menunggu hasil verifikasi lebih lanjut dari Inspektorat Riau, serta informasi dari BPKAD Riau mengenai langkah berikutnya," ujar Edi, Kamis (30/1/2025).
Dinas Pendidikan Riau berharap dana BOSDA segera dicairkan untuk menghindari dampak negatif terhadap kesejahteraan guru dan tenaga pendidik. Edi juga meminta agar semua pihak terkait dapat mempercepat proses administrasi demi kelancaran penyaluran dana BOSDA ke depannya.
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan dana BOSDA tahap II akan dicairkan. Namun, para guru dan tenaga pendidik berharap permasalahan ini segera terselesaikan agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah di Riau.