PEKANBARU - Pengerjaan trase baru pada jalan lintas Riau-Sumbar, tepatnya di Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, yang sebelumnya terdampak longsor, kini terus digenjot oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau. Saat ini, progres pengerjaan trase baru telah mencapai 70 persen, dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
Kepala BPJN Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, menjelaskan bahwa fokus pekerjaan saat ini adalah pada penataan lebar dan kelandaian jalan, karena trase baru ini berada di sisi jalan yang longsor dan cukup curam.
"Saat ini tim masih mengerjakan lebar dan kelandaian jalan. Kemudian juga terus dilakukan pemadatan," ujar Afdirman, Sabtu (7/12/2024).
Afdirman optimis pengerjaan trase baru ini akan selesai tepat waktu jika cuaca mendukung. Pihaknya menargetkan bahwa pada Selasa minggu depan, trase baru akan rampung dan jalan lintas Riau-Sumbar dapat dibuka kembali untuk dilalui kendaraan.
"Target kami, Selasa minggu depan kalau cuaca bagus, pekerjaan trase baru sudah selesai. Kemudian jalan lintas Riau-Sumbar bisa dibuka kembali. Saat ini progresnya sudah 70 persen," kata Afdirman.
Untuk mengantisipasi cuaca yang kerap hujan di lokasi, pihak BPJN Riau juga telah menambah material terpal di sekitar trase baru. Hal ini bertujuan agar saat hujan, jalan tetap padat dan proses pengerjaan dapat lebih cepat terselesaikan.
"Kami mengantisipasi dengan menambah terpal. Mudah-mudahan cuaca bagus sehingga target pekerjaan trase baru selesai pekan depan dapat tercapai," harap Afdirman.
Dengan adanya pengerjaan trase baru ini, diharapkan jalan lintas yang sempat terputus akibat longsor dapat segera dibuka kembali, memudahkan akses transportasi antara Riau dan Sumatera Barat.