JAKARTA - Perawat RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, Ns Dirga, S Kep, mencetak prestasi dengan meraih juara kedua dalam Kompetisi Poster pada Indonesia of Interventional Cardiology Annual Meeting 2023. Prestasi ini merupakan buah dari dedikasi dan inovasi tim perawat jantung di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Inspirasi untuk pembuatan poster bermula dari dorongan Dr. Dasdo, dokter operator di tempat kerja mereka.
Dr. Dasdo menginginkan tim perawat untuk berpartisipasi dalam ISICAM, termasuk mengikuti workshop, simposium, dan meramaikan perlombaan poster. Dengan semangat ini, Ns. Dirga membuat poster yang membahas "Tips dan Trik tentang Cara Mencegah Hematoma pada Area Tusukan Radial dan Femoral”. “Poster ini didasarkan pada data hematoma yang saya kumpulkan setiap bulan di ruang cathlab. Data menunjukkan bahwa insiden hematoma di ruang cathlab per bulan mencapai lebih dari 5%. Tim cathlab merespons dengan mencari solusi untuk mengurangi angka hematoma, merujuk pada jurnal-jurnal terkemuka,” kata Dirga. Partisipasi dalam kompetisi ini bukan semata-mata untuk meraih gelar, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dengan sesama perawat jantung. Hematoma merupakan komplikasi umum dari tindakan mereka, dan Dirga berharap dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru dari perawat jantung lainnya di Indonesia. Poster ini secara khusus ditujukan untuk perawat cathlab dan cvcu sebagai panduan dalam penanganan hematoma. Poster mencakup cara mengatasi hematoma, referensi jurnal, dan data yang relevan. Dengan menyajikan informasi ini, diharapkan tingkat komplikasi tindakan kateterisasi jantung, terutama hematoma, dapat dikurangi. Dalam aspek kreativitas, Dirga dibantu oleh tim kreatif dari Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru. Isi tulisan, data, dan gambar disusun dengan hati, menciptakan poster yang informatif dan menarik. Tantangan terbesar selama pembuatan poster, menurut Dirga adalah menemukan ide awal yang aplikatif. Namun, dengan tekad yang kuat, tim berhasil menghadapi tantangan ini dan menghasilkan poster yang tidak hanya berkualitas akademis tetapi juga bermanfaat dalam praktik sehari-hari. “Poster ini sangat penting dalam komunitas perawat jantung karena hematoma seringkali menjadi masalah yang dihadapi. Dengan berfokus pada inovasi dalam penanganan komplikasi pasca tindakan kateterisasi jantung, diharapkan pasien dapat merasakan kenyamanan yang lebih baik,” jelas Dirga. Pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat adalah bahwa perawat jantung di Rumah Sakit Awal Bros Group dan di seluruh dunia terus berupaya melakukan inovasi demi kenyamanan dan kebaikan pasien, terutama selama tindakan kateterisasi jantung. Setelah mengikuti kompetisi, Ns. Dirga juga membagikan bahwa dia memperoleh banyak pengetahuan baru dari rekan-rekan sejawat perawat jantung. Pengetahuan ini akan diaplikasikan di Rumah Sakit Awal Bros Sudirman Pekanbaru, meningkatkan standar perawatan di rumah sakit tersebut. Poster ini juga memberikan pelajaran bahwa poster dalam keperawatan, terutama perawat jantung, harus bersifat aplikatif dan bertujuan meningkatkan kompetensi perawat. Poster ini tidak hanya menjadi representasi inovasi tim perawat, tetapi juga pesan kepada pasien bahwa mereka selalu berusaha untuk mencegah komplikasi pasca tindakan, menjaga kenyamanan dan keamanan pasien. “Kami merasa bersyukur atas dukungan dari rumah sakit, yang memungkinkan kami berpartisipasi dalam workshop, simposium, dan kompetisi poster ini. Dukungan ini membuktikan komitmen rumah sakit dalam memberikan kesempatan bagi timnya untuk terus berkembang dan berinovasi dalam dunia Kesehatan,”tutup Dirga.