PEKANBARU — Tim Operasi dan Pemeliharaan (OP) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru melaksanakan pembersihan rumput liar dan sampah di sekitar Waduk Cipta Karya pada Senin (12/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya normalisasi saluran air guna mengantisipasi potensi banjir di kawasan tersebut, terutama saat hujan deras.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengatasi masalah naiknya debit air akibat anak sungai dan parit yang tidak mampu menampung air saat hujan tiba. “Pembersihan rumput liar dan sampah sangat penting untuk menjaga agar aliran air tetap lancar. Jika saluran tersumbat, air dari anak sungai yang menuju waduk bisa meluap, menyebabkan banjir di sekitarnya,” kata Edward.
Pasukan kuning OP Dinas PUPR yang terlibat dalam kegiatan ini bekerja menyisir area sekitar waduk, membersihkan rumput yang tumbuh liar di sepanjang saluran air, serta mengangkat sampah yang menumpuk di dalam parit dan sungai kecil. Proses ini dilakukan untuk memastikan aliran air kembali normal dan mengurangi risiko penyumbatan yang dapat memicu genangan.
“Normalisasi ini tidak hanya dilakukan di Waduk Cipta Karya, tetapi juga di beberapa titik rawan banjir lainnya di Pekanbaru. Kami ingin memastikan setiap saluran air dalam kondisi baik, terutama menjelang musim hujan. Langkah ini merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin agar infrastruktur pengendalian banjir berfungsi maksimal,” tambah Edward.
Dinas PUPR Pekanbaru terus mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air. Edward menegaskan bahwa pencegahan banjir memerlukan kolaborasi antara pemerintah dan warga agar aliran sungai dan parit tetap bersih.
Pembersihan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko banjir di sekitar waduk dan area sekitarnya, sehingga masyarakat dapat terhindar dari dampak buruk genangan air saat musim hujan tiba. (adv)