PEKANBARU - Pada hari Jumat, 8 November 2024, Wakapolda Riau, Brigjen K. Rahmadi, terlibat langsung dalam kegiatan sosial berupa pemberian makanan bergizi gratis kepada anak-anak di dua sekolah dasar, yakni SDN 08 dan SDN 09, yang terletak di Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di wilayah Riau, terutama di kalangan anak-anak usia sekolah.
Brigjen Rahmadi, yang didampingi oleh pejabat utama Polda Riau, berinteraksi langsung dengan anak-anak di kedua sekolah tersebut. Selain berbicara dengan para siswa, ia juga terlihat menyuapkan makanan bergizi kepada salah satu siswa sebagai bagian dari simbol kepedulian terhadap kesehatan gizi anak-anak sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi gizi para anak-anak, yang selama ini menjadi perhatian pemerintah daerah.
Sebanyak 400 porsi makanan bergizi dibagikan kepada siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 di kedua sekolah tersebut. Setiap porsi makanan yang diberikan telah dirancang untuk memenuhi standar gizi 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayuran, buah, dan susu. Dalam setiap porsi, total kandungan kalori mencapai 2.000 kalori, yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak usia sekolah.
Brigjen Rahmadi menjelaskan bahwa pihaknya sangat memastikan bahwa makanan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak. "Kami pastikan makanan yang kami berikan sudah memenuhi standar gizi yang dibutuhkan anak-anak usia sekolah," ujarnya. Untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan tersebut, kegiatan ini juga diawasi oleh Kabiddokkes (Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan) Polda Riau.
Pemberian makanan bergizi ini melibatkan kerjasama antara Polda Riau dan Satbrimobda Riau. Satbrimobda Riau menggunakan dapur lapangan yang mampu memasak hingga 200 porsi makanan dalam waktu dua jam. Dapur ini mulai beroperasi sejak pukul 06.00 pagi untuk memastikan distribusi makanan dapat dilakukan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.
Wakapolda Riau menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting dan gizi buruk di Provinsi Riau. Ia juga mengungkapkan bahwa Polda Riau berencana untuk berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lainnya di berbagai daerah di Riau.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kondisi gizi anak-anak di Riau, yang diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting dan gizi buruk, serta mendukung tumbuh kembang yang sehat bagi generasi penerus bangsa. Brigjen Rahmadi berharap kolaborasi antara Polda Riau, Pemerintah Provinsi Riau, dan Dinas Pendidikan dapat memberikan dampak besar terhadap kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di Riau.
Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak Riau dapat memperoleh gizi yang lebih baik dan hidup sehat, yang pada gilirannya akan memperbaiki kualitas hidup mereka serta membantu pembangunan masa depan yang lebih baik bagi Provinsi Riau.