PEKANBARU - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik hari ini pada Minggu (20/10/2024). Pelantikan dilaksanakan di gedung MPR, Senayan, Jakarta.
Pelantikan Prabowo dan Gibran tidak hanya dihadiri oleh sejumlah tokoh terkenal di Indonesia, melainkan kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara sahabat.
"Saudara-saudara, hari ini kita mendapat kehormatan yang sangat besar pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Hari ini kita dihadiri 19 kepala negara dan kepala pemerintahan, serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato perdana pada di gedung MPR.
"Tokoh-tokoh dari negara sahabat ini terbang dari tempat yang jauh di tengah kesibukan mereka, di tengah banyak masalah yang dihadapi, mereka datang ke sini untuk menghormati rakyat dan bangsa Indonesia," lanjutnya.
Tidak lupa, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir pada acara tersebut.
"Karena itu, nama bangsa dan seluruh rakyat Indonesia, saya ucapkan penghargaan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua kepala pemerintah, kepala negara, dan perwakilan negara-negara sahabat yang hadir di sini," ungkap Prabowo.
Siapa saja kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara sahabat yang hadir pada pelantikan Prabowo dan Gibran? Simak profil singkatnya berikut ini.
1. Sultan Haji Hassanal Bolkiah (Brunei Darussalam)
Sultan Haji Hassanal Bolkiah lahir 15 Juli 1946 di Brunei Town. Ia merupakan Sultan Brunei ke-29 yang memerintah sejak 15 Oktober 1967. Ia menempuh pendidikan di Victoria Institution, Malaysia, dan Royal Military Academy Sandhurst, Inggris. Saat ini, Sultan Hassanal Bolkiah menjabat sebagai sultan, perdana menteri, menteri pertahanan, dan menteri keuangan Brunei.
2. Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr (Filipina)
Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr, lahir pada 13 September 1957, adalah presiden ke-17 Filipina sejak 2022. Ia menempuh pendidikan di sekolah elit di Inggris dan Sekolah Bisnis Wharton di Pennsylvania, meski tidak menyelesaikan studi di sana.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai senator dan telah terlibat dalam berbagai posisi politik lainnya, termasuk sebagai gubernur Ilocos Norte dan anggota kongres.
3. Hun Manet (Kamboja)
Hun Manet merupakan seorang politisi dan tentara yang kini menjabat sebagai perdana menteri Kamboja. Ia lahir pada 20 Oktober 1977 di Desa Koh Thmar, Distrik Memot, Provinsi Kampong Cham, Kamboja.
Ia menempuh pendidikan di Phnom Penh dan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Kamboja pada 1995. Manet lulus dari Akademi Militer West Point pada 1999 dan mencapai pangkat jenderal bintang empat pada 2023 sebelum menjadi perdana menteri, menggantikan ayahnya.
4. Han Duck-Soo (Korea Selatan)
Han Duck-Soo adalah pria kelahiran 8 Juni 1949. Ia merupakan perdana menteri Korea sejak 2022. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai perdana menteri Korea Selatan dari 2077 hingga 2008. Ia memperoleh gelar doktor di bidang ekonomi dari Harvard University dan gelar BA bidang ekonomi dari Universitas Nasional Seoul pada 1971.
5. Datuk Seri Utama Haji Anwar Ibrahim (Malaysia)
Datuk Seri Utama Haji Anwar Ibrahim, lahir 10 Agustus 1947 di Bukit Mertajam, Pulau Pinang, adalah perdana menteri ke-10 Malaysia sejak 2022. Ia sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri dan mendirikan Partai Keadilan Rakyat (PKR).
Anwar menempuh pendidikan di Universitas Malaya, Kuala Lumpur, dan meraih gelar sarjana di Fakultas Sastra Bahasa Melayu.
6. James Marape (Papua Nugini)
James Marape, lahir 24 April 1971 di Tari, Papua Nugini, merupakan perdana menteri Papua Nugini sejak Mei 2019. Ia juga merupakan anggota Parlemen Nasional sejak 2007 dan sebelumnya pernah menjadi Menteri Pendidikan, Keuangan, dan Luar Negeri. Marape lulus dari Universitas Papua Nugini dengan gelar sarjana seni pada 1993 dan ilmu lingkungan pada 2000.
7. Miloš Vučević (Serbia)
Miloš Vučević merupakan perdana menteri Serbia sejak 2024 dan presiden Partai Progresif Serbia sejak 2023. Ia lahir di Novi Sad, 10 Desember 1974 dan telah menyelesaikan pendidikan hukum di Fakultas Hukum Universitas Novi Sad pada 2002. Sebelumnya, dia menjabat sebagai wali kota Novi Sad (2012-2022) dan menteri pertahanan Serbia (2022-2024).
8. Lawrence Wong (Singapura)
Lawrence Wong, lahir 18 Desember 1972 di Singapura, adalah perdana menteri Singapura sejak 2024 dan menteri keuangan sejak 2021. Ia mengenyam pendidikan di University of Wisconsin–Madison, University of Michigan, dan Harvard University. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai anggota parlemen dan menteri di beberapa posisi penting.
9. Jeremiah Menele (Kepulauan Solomon)
Jeremiah Menele adalah seorang politisi Kepulauan Solomon kelahiran 1968. Saat ini, dia tengah menjabat sebagai perdana menteri kepulauan Solomon sejak terpilih dalam pemilihan umum 2024.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai menteri luar negeri periode 2019 hingga 2024. Manele merupakan lulusan sarjana seni dalam politik dan administrasi publik di Universitas Papua Nugini pada 1991. Kemudian, menamatkan pascasarjana di Universitas Oxford.
10. Xanana Gusmao (Timor Leste)
Xanana Gusmao adalah perdana menteri ke-6 Timor Leste yang menjabat sejak 2013. Ia sebelumnya merupakan presiden pertama Timor Leste dari 2002 hingga 2007. Lahir di Manatuto pada 20 Juni 1946, Gusmao kini berusia 78 tahun. Ia juga pernah menjabat sebagai perdana menteri dari 2007 hingga 2015 dan menteri pertahanan serta keamanan dari 2012 hingga 2015.
11. Charlot Salwai Tabimasmas (Vanuatu)
Charlot Salwai Tabimasmas, lahir 24 April 1963 di Pulau Pentecost, menjabat sebagai perdana menteri Vanuatu sejak Oktober 2023. Ia pernah menjadi perdana menteri dari 2016 hingga 2020, serta menjabat sebagai menteri keuangan dan menteri pendidikan. Salwai adalah pemimpin Gerakan Reunifikasi untuk Perubahan dan memiliki latar belakang sebagai akuntan.